Saat Terima Audiensi PT GPEC PLTU Sumsel 1, PLT Bupati Pinta Transparan Terkait TKA

30-September-2020, 18:29

Muara Enim, sriwijayaonline.com – PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH menerima audiensi PT Guangdong Power Engineering Co. Ltd (GPEC) Proyek PLTU Sumsel 1 di Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim terkait masuknya 38 Tenaga Kerja Asing (TKA).

Turut mendampingi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Hj Siti Herawati dan Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim Made Nur Heppi.

Terpantau, audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, PT GPEC melalui Koordinator Proyek Mr Li yang didampingi oleh Manajer Humas Herida mengucapkan ribuan terima kasih telah dapat bertemu langsung dengan Plt Bupati Muara Enim dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas permasalahan TKA yang belakangan ini membuat ketidaknyamanan untuk semua pihak.
Rabu (30/09).

“Proyek PLTU Sumsel 1 ini sebenarnya sudah lama dilaksanakan, tapi dengan berbagai kendala dan permasalahan jadi agak sedikit terhambat. Oleh karena itu kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang sesuai anjuran Pemerintah, “Kata Mr Li.

Sampai sekarang, lanjut Mr Li, total Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang sudah kita rekrut sebanyak 500 orang dan terkait permasalahan TKA tadi, kedepan kami akan lebih memperhatikan segala sesatuhalnya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, “Sekali lagi kami mohon maaf dan kami mohon bimbingannya,” ucap Mr Li.

Menanggapi hal tersebut, PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH berharap agar kedepan jalinan komunikasi yang baik antar pihak terkait mengenai kedatangan TKA ataupun lainnya dapat terlaksana guna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan agar masyarakat bisa tau kondisi sesungguhnya.

Disamping mengakomodir, tenaga kerja lokal juga harus mengajak perusahaan-perusahaan lokal juga seperti menyediakan material dan lain sebagainya sehingga memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat di sekitar operasional perusahaan dan terhadap Coorporate Social Responsibility (CSR) PT GPEC agar dapat lebih terarah yang berdampak baik bagi kemakmuran masyarakat serta terkait protokol kesehatan agar dapat terus diterapkan sesuai anjuran Pemerintah, pinta Plt Bupati.

“Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Muara Enim tetap mendukung terhadap investasi yang masuk ke Kabupaten Muara Enim, tapi tentu harus Legal Formal,” tegas Plt Bupati.

Tak ketinggalan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Muara Enim Hj Herawati menjelaskan terkait 38 TKA yang kemarin masuk ke PT GPEC bahwa dokumen-dokumennya sudah lengkap termasuk diantaranya surat keterangan Swab test (Negatif) kemudian juga TKA tersebut merupakan Tenaga Kerja Skill.

Tapi, terkait itu semua agar kedepan pihak perusahaan dapat lebih menjalin komunikasi yang baik lagi, baik itu dengan Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa guna menghindari pertanyaan-pertanyaan dan suatu kesalahpahaman, pinta Kadisnaker.

Untuk tenaga kerja lokal agar dapat diakomodir minimal di ring 1 sekitar perusahaan dan terhadap penerapan protokol kesehatan di perusahaan agar dapat terus diterapkan sesuai anjuran pemerintah seperti kata bapak Plt Bupati tadi guna memutus rantai penyebaran Covid-19, tutup Kadisnaker.

(Ali).

Bagikan ke :