Hebat… Emak-emak di Merapi Lahat Bisa Bikin Macet Jalan Lintas Semalaman.

29-September-2020, 11:58

Lahat – Macet total di jalan lintas Sumatera terjadi di Jalan lintas Merapi menuju arah Kota Muara Enim dan menuju Kota Lahat,  sejak Senin malam  pukul 1930 WIB hingga saat ini selasa pukul 10.00 WIB masih belum terurai

Kemacetan sepanjang puluhan kilometer ini diakibatkan oleh adanya aksi dari Ibu-ibu warga salah satu Desa di Kecamatan Merapi Timur yang menuntut kompensasi dampak angkutan Batubara dengan cara menghadang jalan bahkan menutup jalan dengan pance (bangku lebar. Red) yang dipalangkan warga di tengan jalan.

Salah satu warga Desa Sirah Pulau, Amri Siregar, mengatakan bahwa kemacetan ini terlihat sudah menutup total jalan sehingga sulit bagi pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua dan juga sekaligus angkutan bagi kebutuhan hidup sehari-hari.

” ya sangat disayangkan sekali adanya kemacetan ini sehingga menyulitkan pengiriman angkutan bahan pokok seperti sayur-mayur dari Kota Pagaralam , Curup Bengkuluvataupun juga ikan dari Bengkulu Utara dan kebutuhan komsumsi lainya untuk dipasok ke kota-kota seperti Palembang, Prabumulih,  Muara Enim dan sekitarnya yang melewati kota Lahat khususnya Lintas Merapi, karena rentan jenis pengiriman ini akan terjadi pembusukan sehingga merugikan pengusaha komoditi sayur mayur dan perikanan, “ujar Amri.

Amri juga mengatakan dengan adanya kemacetan ini bagi pengendara ataupun juga warga dari kota Lahat maupun dari Muara Enim yang tidak begitu penting untuk tidak melintas di jalan Merapi area ini. “Apabila tidak ingin terjebak macet saya menyarankan untuk tidak berkendaraan roda 4 dan apabila saja benar-benar penting silakan untuk menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda dua karena dimungkinkan bisa untuk menyelip diantara kendaraan yang sudah menutup seluruh badan jalan linras Merapi Timur ini.,”pungkasnya.

Sementara dilokasi kemacetan beberapa personil dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat dan anggota TNI -POLRI tengah sibuk mengurai kemacetan berusaha semaksimal mungkin agar jalan kembali kondusif.
(adE)

Bagikan ke :