BENTUK GENERASI MANDIRI, HMI-KAHMI PAGAR ALAM PERINGATI MILAD KAHMI DAN KOHATI KE-54

19-September-2020, 21:42

PAGAR ALAM, SO – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pagar Alam melaksanakan Kegiatan tasyakuran dan Do’a Bersama dalam rangka memperingati Milad ke-54 KAHMI dan KOHATI, kegiatan tersebut dilaksanakan di sekretariat HMI-KAHMI Kota Pagar Alam, Sabtu (19/9).

Milad ke-54 Tahun ini KOHATI mengusung Tema “Ikhtiar Kohati Membentuk Generasi Mandiri,” Sementara Milad KAHMI ke-54 ini mengusung Tema “Solusi Untuk Bangsa.”

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PMD KAHMI Kota Pagar Alam Drs. H. Ahmad Nizom, M. Pdi, Ketua Umum HMI Cabang Pagar Alam Oktaria Saputra, Ketua Umum Kohati HMI Cabang Pagar Alam Tiara Lorenza serta Kader-Kader HMI dan alumni HMI Kota Pagar Alam.

Sejak berdirinya pada tanggal 17 September 1966, Korps Alumni HMI (KAHMI) senantiasa menjadi perhatian yang cukup pada kalangan HMI, begitu pun proses pengembangan KAHMI di Pagar Alam akhir-akhir ini tidak lepas dari perhatian HMI dan melahirkan harapan.

Munculnya perhatian dan harapan dari kalangan HMI cukup beralasan karena KAHMI sendiri lahir di bumi Indonesia pada saat kongres HMI, tepatnya pada kongres HMI ke-8 di Solo, KAHMI lahir bersama-sama dengan Korp HMI-wati (KOHATI).

Dilihat dari sisi histories KAHMI dan KOHATI dibentuk dari satu induk organisasi yang sama, akan tetapi perjalanan hidup kedua organisasi ini berbeda, walaupun masih ada persamaan.

Ide mendasar terbentuknya KAHMI adalah keinginan adanya wadah kekeluargaan alumni HMI, hasrat ini kemudian tersalurkan pada musyawarah Nasional Alumni HMI pada forum kongres HMI yang ke 8 di solo pada 10-17 September 1966.

Manfaat adanya KAHMI tentunya bukan hanya untuk pengurusnya saja, akan tetapi bagaimana peran KAHMI kepada anggota – anggotanya yang mengalami kesulitan bisa di buktikan dalam langkah yang lebih kongkrit dan nyata.

Sama halnya bila KAHMI di analogikan dengan sapu lidi, sebatang lidi tak akan mampu membersihkan sampah yang besar, akan patah sebatang lidi tersebut bila dipaksakan untuk menyingkirkan sampah besar.

Selain itu bila di ibaratkan sebuah tali pada sapu lidi juga, ikatan KAHMI harapannya adalah pemersatu, tidak ada kalimat konflik dalam KAHMI, baik itu konflik pribadi mapun konflik dalam tataran yang lebih luas.

Manfaat adanya KAHMI tentunya bukan hanya untuk pengurusnya saja, akan tetapi bagaimana peran KAHMI kepada anggota – anggotanya yang mengalami kesulitan bisa di buktikan dalam langkah yang lebih kongkrit dan nyata. Sama halnya bila KAHMI di analogikan dengan sapu lidi, sebatang lidi tak akan mampu membersihkan sampah yang besar, akan patah sebatang lidi tersebut bila dipaksakan untuk menyingkirkan sampah besar.

Selain itu bila di ibaratkan sebuah tali pada sapu lidi juga, ikatan KAHMI harapannya adalah pemersatu, tidak ada kalimat konflik dalam KAHMI, baik itu konflik pribadi mapun konflik dalam tataran yang lebih luas.

Ketua Cabang HMI Kota Pagar Alam Oktaria Saputra mengatakan pelaksanaan peringatan Milad KAHMI dan KOHATI ke-54 ditengah pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid 19.

“Kegiatan Tasyukuran Dan Doa Bersama ini di laksanakan di Sekretariatan HMI Cabang Pagar Alam dengan memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :