Pengesahan Warga Baru PSHT OKU

13-September-2020, 22:09

OKU – Sekretaris Daerah OKU Menghadiri Malam Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten OKU Bertempat di Desa Marta Jaya Kecamatan Lubukraja, Sabtu Malam (12/09/2020).

Malam pengesahan ini adalah untuk kedua kalinya pengesahan warga baru PSHT, sebelumnya telah mengesahkan sebanyak 195 warga baru, untuk malam ini warga baru yang disahkan berjumlah 175 orang.

Ketua umum PSHT Kabupaten OKU Ir. Iskandar Zulkarnain, mohon kiranya Pemkab OKU dapat memberikan bantuan untuk memperbaiki jalan menuju bumi perkemahan unit II Batumarta dan menghibahkan lahan untuk dijadikan pembangunan padepokan PSHT Kabupaten OKU.

Agar kiranya seluruh warga PSHT dapat menjaga kekompakan sesama warga baru malam ini status disahkan diwajibkan untuk mencari warga untuk dilatih dan di didik.

Sekretaris Daerah OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, S.E., M.T., M.Si., M.H. mewakili pemerintah daerah menyambut baik atas terlaksananya kegiatan malam pengesahan warga baru PSHT cabang Kabupaten OKU.

PSHT merupakan perguruan terbesar di seluruh Indonesia, hal ini bisa dilihat baik dari jumlah warganya maupun kualitas pendekar tersendiri.

Lebih lanjut, Sekda mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melihat para generasi muda yang pada masa nanti akan berkiprah membangun Kabupaten OKU lebih baik kedepannya, dengan didasari kesehatan dan kebugaran fisik yang baik tentunya akan menjadi aset penting bagi Kabupaten OKU.

Mengenai lahan di padepokan dan perbaikan jalan akan dibicarakan lebih lanjut kepada Bupati OKU. Bila perlu jika memang memungkinkan tanah tersebut untuk dihibahkan kepada PSHT.

Terpenting saat ini adalah dimana kita semua mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember, berharap penyelenggaraan pesta demokrasi ini tidak ada permasalahan yang mengganggu jalannya Pilkada, sehingga Pilkada di Kabupaten OKU dapat berjalan lancar, aman, dan sehat sesuai dengan harapan.

Sekda, berharap agar kegiatan ini untuk tidak mengesampingkan protokol kesehatan Covid-19.

Ketua umum PSHT pusat Madiun/Korwil Sumsel mengatakan PSHT bukan tentang kehebatan warga dalam bersilat, namun persaudaraan yang diutamakan. Filosofi bunga terate melambangkan bahwa PSHT dapat hidup di mana saja dimanapun di tempatkan.

PSHT tidak membeda-bedakan
pangkat, jabatan semuanya sama terbalut dalam persaudaraan.

Dia juga mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah di wisuda atau disahkan menjadi warga baru PSHT, untuk itu tingkatkanlah kemampuan dalam dunia silat agar dapat memberikan pelatihan yang benar bagi adik-adiknya.

Hadir pula pada acara ini Ketua DPRD, Wakil ketua DPRD, ketua KPU, Anggota DPRD, OPD Terkait, Camat Lubukraja, sesepuh PSHT, dan para pelatih.

Bagikan ke :