Polisi Ungkap Modus Baru Peredaran Narkoba di Lubuklinggau, Pelakunya Banyak yang Pengangguran

22-June-2020, 17:46

Satuan Narkoba Polres Lubuklinggau selama priode Januari sampai bulan Juni 2020 saat ini telah mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 477,27 gram atau senilai Rp600 juta.

Dari jumlah 477,27 gram sabu siap edar tersebut Sat Narkoba Polres Lubuklinggau mengklaim berhasil menyelamatkan nyawa generasi muda sebanyak 7.500 orang.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melaui Kasat Narkoba, Iptu Sofian Hadi mengatakan angka 7.500 orang tersebut berdasarkan hasil penghitungan kasar jika dalam satu paket itu digunakan oleh 15 orang.

“Jika dihitung-hitung dalam satu paket seberat 1 gram dipakai 15 orang. Artinya jika dikalikan dengan 477,27 gram hampir mendekati angka 7.500 orang terselamatkan,” kata Sofian pada Tribunsumsel.com, Senin (22/6).

Selain ratusan gram sabu pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya yakni 68,5 butir ekstasi, 218,29 gram ganja dengan jumlah tersangka sebanyak 100 orang dan 9 diantaranya adalah perempuan.

“Rata-rata yang kita tangkap ini adalah pengedar, mereka rata-rata adalah pengangguran yang tidak punya pekerjaan tetap, termasuk perempuan juga ada yang memang pengedar,” terangnya.

Ia menyampaikan, hasil interogasi kepada para pelaku baik pengedar maupun bandar yang ditangkap rata-rata barang bukti kebanyakan didatangkan dari luar wilayah Lubuklinggau.

“Hasil introgasi mereka mengaku dari luar seperti wilayah Kabupaten Muratara dan Kabupaten Rejang Lebong. Alasan mereka tidak mengambil di Linggau karena Linggau sudah susah, kalau pun ada harus kucing-kucingan,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan, selama enam bulan melakukan ungkap kasus pihaknya juga berhasil mengungkap modus baru para pelaku narkoba dengan mengirim barang via jasa ekspedisi.

“Modusnya mereka dari Lubuklinggau kirim ke jakarta via ekspedisi, saat itu ganja, karena curiga akhirnya petugas ekspedisi melapor, kita lakukan lidik ternyata buka cctv akhirnya tertangkap. Termasuk kemarin tersangka menyimpan sabu dalam masker,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar pro aktif kalau ada pengedar narkoba dilingkungannya supaya sesegera mungkin diinformasikan ke petugas karena Satnarkoba sekarang tengah giat melakukan pengungkapan.

“Kita sudah melakukan sosialisasi ke semua pihak, termasuk kita sudah koordinasi melalui petugas bandara dan jalur darat, baik Dishub dan para pelaku ekspedisi, jika ada hal mencurigakan untuk melapor,” ujarnya. (Joy)

Bagikan ke :