Kasus Covid-19 Bertambah, HMI Bagikan Masker dan Takjil Di MURATARA

7-May-2020, 21:05

MURATARA- Jubir Covid 19 Sumsel, Yusri dalam rilisnya menyampaikan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Sumsel pada 7 mei 2020 bertambah sebanyak 17 orang, dan satu diantaranya adalah warga Kabupaten Musi Rawas Utara.

Menyikapi hal tersebut, Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Lubuklinggau (Armansyah) melalui ketua bidang pemberdayaan Umat, Caca Andhika menyampaikan keprihatinannya dengan semakin bertambahnya masyarakat di wilayah Muratara, Linggau dan Musi Rawas yang positif Covid-19. Dalam kesempatan yang sama Caca juga menyampaikan bahwa hari ini kami (HmI) berkesempatan bertemu langsung dengan masyarakat Muratara dalam rangka Hmi peduli dalam misi kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak wabah covid-19. HmI cabang Lubuklinggau sore ini melakukan edukasi, membagikan masker dan takjil kepada masyarakat muratara, tepatnya masyarakat yang melintas di simpang empat daerah Rupit.

Semoga apa yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Lubuklinggau dapat turut membantu dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 yang sudah berapa bulan ini penyebarannya semakin merata ke daerah daerah di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan ini kami juga membagikan takjil untuk masyarakat berbuka puasa, semoga kita selalu Istiqomah dan terus berdoa semoga wabah corona virus-19 ini cepat menghilang dan kita selalu diberikan nikmat kesehatan oleh Allah, harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Arman Syandi Perdana selaku Wasekum Pemberdayaan umat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati jika harus beraktifitas keluar rumah, selalu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan tetap ikuti aturan pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Kami juga meminta agar pemerintah Musi Rawas Utara selalu memberi bantuan ke masyarakat berupa sembako secara adil dan tepat sasaran, mengingat dampak corona ini hampir seluruh perekonomian masyarakat terkena dampaknya, bahkan ada yang hilang mata pencarian mereka untuk membiayai kebutuhan keluarga sehari hari, tambahnya. (llg-001)

Bagikan ke :