Berakhirnya Konflik Manusia dan Harimau, Pemkab Muara Enim Laksanakan Sedekah Adat

3-February-2020, 18:54

Muara Enim, sriwijayaonline.com – PLT. Bupati Muara Enim, H Juarsah SH bersama Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Panji Cahyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Muara Enim, Menghadiri Syukuran/ Sedekah Adat se-Kecamatan Semende dalam rangka berakhirnya konflik manusia dan hewan buas (harimau), di masjid Jamiul Muttaqin desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim.

Turut hadir dalam rombongan, Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Asisten II, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Camat se-Kecamatan Semende, Kepala Sekolah se-Kecamatan Semende. Senin (2/2/2020)

Diketahui, terselenggaranya acara ini merupakan ungkapan rasa syukurnya masyarakat Kabupaten Muara Enim telah tertangkapnya Harimau yang meresahkan Masyarakat oleh satgas Kabupaten Muara Enim. Selain ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa, serta sebagai ajang silahturahmi antara Pemerintah dengan Masyarakat, menjalin kedekatan satu sama lain, untuk bertukar pikiran, dalam pembangunan Kecamatan Semende yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel mengucapkan Alhamdulillah, konflik dengan hewan buas(harimau) akhirnya berakhir, mewakili Gubernur Sumsel mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim dan tim satgas serta masyarakat yang berpartisipasi dalam tertangkapnya harimau ini.

Beliau juga meminta kepada masyarakat Semende ini untuk selalu menjaga alam sekitar, termasuk menjaga hutan yang menjadi tempat tinggal satwa dan sebagai ekosistem alam. Dengan menjaga hutan, menjadikan lingkungan yang sehat bagi bumi kita.

Sementara itu PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas tertangkapnya harimau ini, “Setelah beberapa bulan kita dihantui perasaan was-was serta ketakutan oleh teror harimau diwilayah Semende, Panang Enim dan Tanjung Agung.

Rasa takut serta was-was hilang setelah Satgas khusus penanggulangan konflik antara manusia dan harimau yang terdiri dari Unsur DLH, BPBD, KPH Wilayah VIII Semende, BKSDA Sumatera Selatan, KODIM 0404, POLRES Muara Enim, Pol PP, Bakti Rimbawan bersama masyarakat berhasil menangkap seekor harimau sumatera di Desa Plakat Kecamatan Semende Darat Ulu pada tanggal 21 Januari 2020 yang lalu,”ucapnya.

Selain itu H Juarsah SH mengatakan, sebagai informasi bahwasannya Harimau tersebut dibawa ke Rescue Center Harimau di Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC)-Provinsi Lampung untuk Pemeriksaan Kesehatan dan Observasi Fisik dan Pola Prilaku Harimau lebih lanjut.

Semoga melalui acara yang kita selenggarakan pada hari ini trauma ditengah masyarakat segera pulih dan Allah SWT selalu melindungi kita semua.

“Mari kita ambil hikmah dari semua musibah yang telah menimpa kita. Teror harimau beberapa bulan yang lalu hendaknya kita jadikan pelajaran bagi kita semua, betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam, agar satwa-satwa liar dapat hidup tenang di alamnya dan tidak menjadi teror di kehidupan kita,”ucapnya.

Diakhir, Plt. Bupati secara resmi membubarkan Satgas Konflik Manusia dan Harimau yang dibentuk, “Alhamdulillahirrobbilalamiin” tim satgas penanggulangan konflik dengan satwa liar secara resmi saya nyatakan dibubarkan dan akan dibentuk kembali apabila diperlukan keberlanjutannya,”tutupnya. (Ali).

Bagikan ke :