Harimau Tertangkap, PLT Bupati Muara Enim Bersyukur

21-January-2020, 18:36

Muara Enim, sriwijayaonline.com – PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH sampaikan ucapan rasa Syukur atas tertangkapnya Harimau Sumatera di Desa Plakat Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) kabupaten Muara Enim.

Penyampaian ucapan rasa Syukur atas tertangkapnya Hewan Buas diduga pemangsa Manusia ini, diucapkan langsung melalui pesan WA dari PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH kepada awak Media. Selasa (21/1/2020).

“Atas nama pemerintah kabupaten muara Enim, saya mengucapkan syukur Alhamdulillah dari berita secara lisan binatang harimau sudah tertangkap di semendo, semoga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dan kembali beraktivitas seperti biasa,dan kepada bksda dan semua tim satgas, TNI polri seta masyarakat yang telah bekerja sama, saya ucapkan terima kasih, “Ungkap Juarsah.

Sebelumnya, pagi tadi Tim gabungan yang melibatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama dengan TNI dan Polisi serta dibantu warga setempat, akhirnya berhasil menangkap seekor Harimau Sumatera yang sering masuk dan menyerang warga di perkebunan kopi penduduk di Desa Plakat, Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim.

Penangkapan harimau Sumatera sempat viral dan diabadikan melalui Vidio Kepala Desa Plakat Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) Muara Enim.

“Alhamdudillah inila harimau yang selama ini membeuat reror mulai dari Gunung Dempo, dataran tinggi pasemah, termaksud terahir wilayah semendo.

alhamdulillah terima kasih kepada rekan atas doanya, saya didampingi oleh suryanto dari balay BKSDA Kehutanan”, Ujar Kohapa di Vidio nya.

Sementara itu Pihak BKSDA memberikan kejelasan bahwa memang benar harimau sumatera yang sempat meresahkan masyarakat sudah tertangkap dan dikabarkan sudah dibawa ke Palembang.

“Penangkapan Harimau ini dengan cara membuat perangkap di beberapa titik. Harimau itu akhirnya masuk perangkap di perkebunan kopi yang dipasang petugas di Desa Plakat, Kecamatan Semendo. Di dalamnya diberi umpan kambing,” ujar Wahid Nurrudin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Sumsel saat dihubungi awak media.

Wahid mengatakan, Harimau itu masuk dalam perangkap, Selasa (21/1/2020). Hewan buas yang dilindungi ini masuk perangkap kerangkeng besi yang didalamnya sengaja dibuat umpan seekor kambing.

“Semoga tidak ada lagi Harimau yang masuk ke pemukiman penduduk di sana. Begitupun, kita minta masyarakat untuk lebih mewaspadainya. Harimau yang ditangkap itu menurut rekan kita di lapangan segera akan di evakusi.”Ujarnya.

Seperti yang dilaporkan, masyarakat di Kecamatan Semendo dan Mulak Ulu mengaku merasa resah atas Harimau yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan ditengah perkebunan.

Masyarakat belum mengetahui secara pasti atas jumlah Harimau yang berkeliaran tersebut. Masyarakat disana pun semakin resah karena sudah ada beberapa orang warga disana diserang si raja hutan itu. (Ali).

Bagikan ke :