Rektor Unbara Serahkan Bantuan Untuk Penyandang Disabilitas

15-December-2019, 21:10

OKU – Rektor Unbara (Universitas Baturaja) Ir. Lindawati, MZ, MT turut hadir dan berpartisipasi dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2019 di Taman Kota Baturaja, pada hari Minggu, (15/12/2019).

Kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten OKU Tahun 2019 ini dihadiri oleh Bupati OKU Drs H Kuryana Azis serta perwakilan FORKOPIMDA OKU, OPD, Kabag, Camat, Lurah, BUMN/BUMD kali ini mengangkat Tema Membangun Masyarakat Makmur, Adil dan Berkesinambungan bagi penyandang disabilitas untuk OKU lebih Maju dan berkarya.

Pada kesempatan ini mewakili Unbara, Ir Lindawati menyerahkan bantuan kepada penyandang Disabilitas, “Alhamdulillah, Universitas Baturaja dapat berbagi kebahagiaan padad hari Disabilitas Internasional di OKU dengan memberikan alat bantu pendengaran kepada 5 penderita tuna rungu”, terang Rektor Unbara.
“semoga bermanfaat bagi yang menerima bantuan, aamin “, tambahnya.

Selain bantuan dari Unbara, Ir Lindawati juga turut menyerahkan bantuan dari Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) dengan motonya “Menjadi Cerdas Adalah Pilihan, Mencerdaskan Orang Lain Adalah Kewajiban”.

Ketua Panitia Pelaksana Zuraimah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten OKU dan para donatur yang telah membantu atas diselenggarakannya kegiatan ini. Hal ini menunjukkan kepedulian Pemkab OKU terhadap para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten OKU ini.

Kegiatan ini sebagai bentuk pengakuan Pemerintah terhadap disabilitas, peneguhan komitmen seluruh bangsa, dan membangun kepedulian dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan disabilitas. Sejalan dengan komitmen ini Pemerintah, organisasi masyarakat sipil, institusi akademik dan sektor swasta didorong untuk bermitra dengan organisasi disabilitas dalam merencanakan kegiatan dan aksi nyata yang manfaatnya dapat dirasakan oleh penyandang disabilitas.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis
menyampaikan Selamat Hari Disabilitas Internasional tahun 2019. Semoga peringatan ini bisa menggugah kesadaran kita semuanya akan pentingnya pemenuhan perlindungan dan penegakan hak penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan.

Penyandang disabilitas berhak untuk mendapat perhatian dan penghormatan tanpa membedakan suku, agama maupun ras. Meskipun mempunyai fisik yang tidak sempurna, saya yakin terdapat banyak potensi yang bisa digali dari para penyandang disabilitas ini.
“Bagaimanapun kondisi kita, harus tetap disyukuri, saya yakin Allah SWT-Tuhan Yang Maha kuasa merencanakan sesuatu yang sangat baik untuk masing-masing dari kita”, tandas Bupati OKU dengan raut wajah penuh haru.
(Asmara Nian)

Bagikan ke :