Sedekah Adat dan Pengukuhan Sumbai Desa Darmo Berjalan Lancar

4-August-2019, 22:07

Muara Enim – Masyarakat Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim hari ini laksanakan Sedekah adat dan Pengkuhan ketua Sumbai Desa Darmo. Minggu (4/8).

Diketahui, acara yang di laksanakan di desa Darmo kecamatan Lawang kidul kabupaten muara Enim terasa istimewa karena di hadiri langsung Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, sebagai pemangku adat dari kerajaan keraton Sriwijaya.

Turut hadir pula Wakil Bupati H. Juarsah, SH wakil ketua PKK kab. Muara Enim, Perwakilan Gubernur Sumsel, Camat Lawang kidul, Kapolsek Lawang Kidul, Danramil Lawang kidul, Pihak PTBA,tbk, serta ribuan masyarakat desa Lawang kidul

Hazairin selaku ketua panitia melaporkan bahwa, sedekah dusun ini merupakan cara masyarakat melestarikan budaya, serta adat istiadat yang ada di Desa Darmo yang kaya dengan ragam budayanya yang bisa diangkat ke tingkat nasional. Saat ini ada 8 sumbai, diantaranya sumbai batulane, ria tingkah,perbiang, kunduran, memenak, negara sakti, patih, dan sumbai atos.

“Acara sedekah dusun ini diisi dengan pengukuhan dan penyematan pakem dari Sultan Palembang Darusallam kepada ketua Sumbai 8 Darmo, yakni Dedi Sigarmudin”. Jelas nya.

Terlihat, acara berjalan lancar, dimana Sultan Iskandar Mahmud Badarudin melantik 7 sumbai pemangku tetua Adat Desa Darmo dan 1 temenggung, Dedi Sigar Manudin Bin Asama Jaya Dapa Bastari di nobatkan sebagai Temenggung Di Desa Darmo Lawang kidul.

Saat terpantau awak media, Temenggung Desa Darmo Dedi Sigar dalam sambutan nya mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diemban nya.

Sementara itu Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih kepada Masyarakat Lawang kidul khususnya kab Muara Enim yang Masih sangat menjaga ke arifan lokal budayanya sehingga eksitensi Ke Masyuran kekeratonan Sriwijaya Masih sangat begitu kental di kabupaten Ini, apa lagi  di zaman Digitalisasi terkadang budaya budaya banyak tergerus oleh kemajuan teknologi sehingga meninggalkan budaya budaya yang ada.

“Besar harapan saya saat ini kepada penurus bangsa ini Ter khusus masyarakat kab Muara Enim jangan sekali kali melupakan sejarah, negara kita dapat merdeka tak luput dari pengorban tumpah darah para pejuang dari leluhur kita. Maka kita wajib melestarikannya dan menjaganya”. Ucap nya.

Wakil bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH dalam sambutan nya mengatakan, bahwa pemerintah kabupaten muara enim sangat mendukung pelestarian adat istiadat yang ada di Kabupaten Muara Enim. Sehingga diharapkan keragaman adat yang ada saat ini bisa mendongkrak pariwisata daerah menunjang Muara Enim Kota Wisata.

Dia menyadari, bahwa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini sudah mulai luntur tergerus oleh moderenisasi. Oleh karena itu, Juarsah meminta kepada tokoh-tokoh adat untuk membangkitkan kembali, salah satunya dengan mengelar sedekah dusun seperti yang dilakukan masyarakat di Darmo.

“Membangkitkan kembali adat istiadat, budaya merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya peran pemerintah, namun kesadaran masyarakat untuk membangkitkan kembali kekayaan adat istiadat yang ada di wilayah masing-masing, terutama kepada generasi muda supaya tidak hilang ditelan jaman”. Ungkap Juarsah. (Ali).

Bagikan ke :