Sat Lantas Polres Banyuasin Rutin Gelar Blue Light Patrol

29-March-2019, 23:50

BANYUASIN — Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Banyuasin rutin setiap malam, yang di mulai pada pukul 19.00 WIB, melaksanakan Blue Light Patrol guna Antisipasi kemacetan serta mencegah lakalantas.

Seperti pada kali ini dimana pada, Jum’at (29/03) malam, Sat Lantas Polres Banyuasin, kembali melaksanakan Blue Light Patrol yang dilaksanakan pada beberapa titik yang di anggap padat arus lalu lintas dan rawan kemacetan serta laka lantas.

Titik yang dianggap rawan tersebut adalah Kota Pangkalan Balai, Kec. Banyuasin III, Jalan Lintas Palembang – Kayu Agung, Sungai Pinang, Kec. Banyuasin I,
Gerbang Batas kota KM. 12, Kec. Talang Kelapa, Simpang Talang Keramat, Kec. Talang Kelapa.

“Kemudian Jalan Lintas Palembang TAA, Kec. Tanjung Lago, Desa Bukit s.d Simpang Tugu Polwan, Kec. Betung dan Desa Sembawa s.d Musi Pait, Kec. Sembawa,” kata Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Sukiman, SH, pada pewarta ini, Sabtu (30/03).

Dikatakan AKP Sukiman, bahwa Blue Light Patrol ini rutin digelar setiap malam guna memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Banyuasin.

Oleh karena itu, jelasnya, Polres Banyuasin memploting personil Sat Lantas di lapangan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas terkait mobilitas masyarakat di malam hari yang cukup tinggi.

“Hal tersebut dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” terang Kasat Lantas AKP Sukiman.

Dijelaskan Kasat Lantas, bahwa kegiatan Blue Light Patrol yang mana hal tersebut merupakan salah satu wujud keseriusan Polres Banyuasin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurut Kasat Lantas, kehadiran personel Satlantas malam hari di tengah masyarakat sebagai upaya menunjukkan eksistensi personel Polri di lapangan guna mengantisipasi terjadinya tindak pidana khususnya yang ada di jalanan.

“Blue Light Patrol dan Patroli malam yang setiap hari dilaksanakan bertujuan untuk mengimbangi mobilitas masyarakat yang cukup tinggi sehingga menjadikan tingkat kerawanan juga tinggi,” pungkasnya. (Adm)

Bagikan ke :