DPRD Banyuasin Bahas RAPBD 2019 Bersama Bupati Banyuasin

15-November-2018, 23:05

BANYUASIN — DPRD Kabupaten Banyuasin besama Bupati Banyuasin, melakukan Rapat Paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Banyuasin untuk anggaran di tahun 2019. Kamis (14/11).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH, M.Si, didampingi Bupati Banyuasin H. Askolani, SH, MH, Wabup Banyuasin H. Slamet Sumosentono, Wkil Ketua 1, 2 dan wakil 3 DPRD Banyuasin.

Turut hadiri pada rapat tersebut yakni Dandim 0430 Lekol Arh. Alfian Amran, ST, MT, Sekda Banyuasin Ir. Firmansyah, MM, Sekwan H. Qonar Zuber, MM, Kabag Ops Polres Banyuasin Kompol MP. Nasution, SH, MH, Kasi Datun Kejari Banyuasin Endro Rizi Erlazuardi, SH, MH, para Kepala OPD, Anggota DPRD Banyuasin 27 orang dan staf ahli.

Dalam Sambutannya, Bupati Banyuasin H Askolani , SH, MH menyampaikan tentang rancangan pendapatan daerah, rancangan belanja daerah maupun berkaitan dengan rancangan pembiayaan daerah Banyuasin yang tercatat dalam RAPBD Tahun 2019.

Dikatakan Askolani bahwa Pendapatan belanja Banyuasin tahun 2019 mencapai Rp. 2.276.595.298.925, sedangkan untuk Belanja daerah Banyuasin tahun ini terhitung dengan jumlah nilai Rp. 2.644.014.858.215,71, Surflus/defisit Banyuasin mencapai Rp.367.419.557.290,7.

“Pembiayaan antaranya meliputi penerimaan Rp. 372.419.557.290,7, Pengeluaran Rp. 5.000.000.000,00. Pembiayaan netto Rp. 367.419.557.290,71, untuk Silpa nihil.” kata Askolani dalam penyampaiannya.

Sementara itu, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan yang menutup Rapat Paripurna pertama menyampaikan, Kepada Seluruh Anggota DPRD Banyuasin untuk mempelajari Penyampaian Nota Pengantar Penjelas Tentang RAPBD Kabupaten Banyuasin Tahun 2018 Oleh Bupati Banyuasin dan dianjurkan untuk Memberikan Tanggapan bagi Fraksi-Fraksi DPRD Pada rapat kedua pada hari Jumat 16 November 2018.

“Kami ingatkan untuk semua rekan anggota DPRD Banyuasin, untuk lebih teliti atas penyampaian laporan Bupati Banyuasin yang akan dibahas pada hari berikutnya, tentu dengan pengkajian mendasar dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata dia. (Adam)

Bagikan ke :