HMI LINGGAU DESAK KAPOLRI COPOT KAPOLDA BENGKULU

20-September-2018, 15:16

LUBUKLINGGAU- Merespon tindakan Refresif aparat kepolisian di Bengkulu saat Aksi yang dilakukan HMI Cabang Bengkulu pada 18 September lalu, puluhan Mahasiswa Kota Lubuklinggau yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lubuklinggau meggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Lubuklinggau,Kamis (20/09).

Dalam aksinya, HMI mengecam tindakan aparat Kepolisian Daerah Bengkulu yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa saat aksi kecewa terhadap kinerja Pemerintah Pusat di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

Ada lima poin yang disampaikan oleh Koordinator Lapangan Armansyah, yang terdiri dari Pertama, mengecam oknum Kepolisian yang melakukan tindakan refresif terhadap Ketua KAHMI dan HMI Cabang Bengkulu. Kedua, Meminta Kapolri mencopot Kapolda Bengkulu karena tidak mampu memimpin satuannya dalam pengamanan aksi. Ketiga, Meminta KomnasHAM membentuk Tim Investigasi untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah tersebut.

Keempat, meminta agar tidak kekerasan terhadap mahasiswa Provinsi Bengkulu tidak pernah terjadi di wilayah hukum Polres Lubuklinggau. Dan Kelima, meminta Kapolda Bengkulu untuk bertanggung jawab dan meminta maaf secara terbuka kepada HMI.

Pada kesempatan yang sama, Sa’adillah Muqsit PJ Ketua Umum HMI Cabang Lubuklinggau mengatakan bahwa aksi yang dilakukan hari ini adalah bentuk protes atas tindakan refersif aparat sekaligus bentuk solidaritas kami sebagai Keluarga Besar Himpunan. Yang dilakukan oleh kawan kawan HMI adalah hak menyatakan pendapat yang di lindungi oleh undang undang, tegas nya.

Kasat Binmas Polres Lubuklinggau AKP Hendriansyah saat menemui perwakilan pengunjuk rasa menyampaikan, dari lima poin yang disampaikan hanya satu poin yang disanggupi yaitu poin ke empat, Sedangkan yang lainnya bukanlah wewenang kami,” ujarnya. (SO-LLG 001)

Bagikan ke :