TANTANGAN KINERJA DAN SOLUSI CEK UJANG -HARYANTO

12-August-2018, 19:15

LAHAT – Pengamat politik dan pemerintahan Drs.H.Ahmad Subardi Akbar mengatakan bahwa berdasarkan keputusan MK maka dipastikan hari ini minggu ( 12/8) pasangan calon no 3 CEK UJANG – HARYANTO ditetapkan sebagai calon bupati Lahat terpilih produk pilkada tahun 2018 dan akan dilantik 9 Desember 2018.(12/8).

Ketika dibincangi dikediamannya, Subardi mengatakan bahwa setelah dilantik 9 Desember 2018 nanti maka mau tidak mau Cek Ujang – Haryanto akan dihadapkan dengan realisasi pemenuhan janji janji politik pada saat kanpanye sebagai bentuk kometmen kepada rakyat Kabupaten Lahat pada tahun anggaran tahun 2019, katanya.

Diantara janji politik itu pertama sekolah geratis dan berobat geratis, artinya pada tahun anggran 2019 rakyat sudah harus menikmati janji janji itu sebagai bentuk kometmen politik, sebab janji politik itu untuk 5 tahun jabatan, katanya.

Dengan demikian pihak RSUD dan Puskemas dalam wilayah Kabupaten Lahat sudah tidak dibenarkan lagi memungut biaya apapun karna sudah ada program berobat geratis yang masuk dalam APBD Kabupaten Lahat, termasuk sekolah tidak diperkenankan memungut biaya apapun, maka jika dilakukan akan terjadi double anggaran, tegas Bardi.

Kemudian alokasi dana desa yang antara 500 juta sd 2 Milyar, katakanlah yang bisa dilakukan 500 juta, tentu dana ini sudah juga harus direalisasikan dan di Transfer ke rekening desa pada tahun anggaran 2019, katanya.

Lantas dari mana sumber dana itu ? sebab APBD Kabupaten Lahat reelnya hanya 1,7 Triliun, maka untuk mendongkrak APBD Kabupaten Lahat mau tidak mau bupati dan wakil bupati terpilih harus habis habisan meningkatkan pendapatan daerah. Dan perlu diingat bahwa jika badan usaha Batu bara di Lahat hanya mengeluarkan CSR 5 Milyar pertahun andaikan sama semua perusahaan itupun masih belum terlalu berefek.

Solosinya adalah Cek ujang – Haryanto harus meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD ) dengan mengundang Investor untuk bergerak dalam bidang usaha, sehingga semakin banyak badan usaha beroperasi di Lahat maka PAD dipastikan akan meningkat, tegas Mantan anggota DPRD Lahat ini.

Kemudian Cek Ujang – Haryanto wajib melakukan loby loby ditingkat Nasional untuk mendapatkan alokasi APBN yang lebih besar, jika dana Transfer ini tidak bisa didongkrak maka proses pembangunan di Lahat dikhawatirkan akan terganggu, tegas Bardi.

Bagai mana jika janji janji politik itu tidak bisa direalisasikan ? Jika tidak bisa direalisasika maka akan berdanfak luas munculnya reaksi sosial seca masiv, tegas Bardi (MZML

Bagikan ke :