TELAN KORBAN JALINTIM “PENCABUT NYAWA” DI BANYUASIN

3-July-2018, 14:33

BANYUASIN — Dishub Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, sampaikan jika lokasi tabrakan tewaskan tujuh orang Selasa Pagi (03/06) itu. Memang lokasi sering terjadi kecelakaan yang telan korban jiwa.

Kecelakaan beruntun antara bus SAN BM 7524 JU tujuan Jakarta-Pekanbaru dengan mobil inova Silver BE 2564 MJ dan Mobil Chery BH 8158 MJ yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Di nilai Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin merupakan titik Jalur lalu lintas yang rawan kecelakaan.

Diungkapkan, Supriadi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, bus SAN BM 7524 JU yang berpenumpang 56 orang itu layak Jalan. Namun di lokasi ada tikungan serta tanjakan dan menurun memang harus hati-hati dilokasi itu.

“Di lokasi itu memang rawan karna bisa mendadak ada kendaraan yang muncul tanpa di ketahui.” Katanya

Masih katanya Rambu-Rambu telah ada di wilayah itu, Jasa raharja dan santunan pasti didapat oleh ahli waris untuk besarnya santunan ada aturannya.

“Kalau untuk kronologisnya pihak kepolisian yang berwenang menyampaikannya.” Ucapnya

Sebelumnya di beritakan, Dari informasi masyarakat di Tempat Kejadian, tidak ada yang melihat kejadian laka tersebut secara langsung, Menurut keterangan pengemudi Mobil Chery BH 8158 MJ yang dikemudikan Muhamad Iron warga Desa. Bukit, yang kebetulan mobilnya berada dibelakang mobil inova Silver BE 2564 MJ dan ingin mendahului mobil inova tapi tidak bisa karena laju mobil Inova itu tdk stabil.

“Laju kendaraannya yang kemungkinan pengemudi mobil Inova tidak stabil, kemudian datang mobil bus SAN BM 7524 JU dari arah berlawanan dan terjadilah tabrakan sehingga menyeret mobil inova dan menabrak mobil saya.” Ucap Muhamad Iron dari informasi yang di himpun

Atas kejadian itu, dikabarkan tujuh orang meninggal dunia dan empat diantaranya mengalami luka-luka. Korman meninggal dunia sebagai berikut: 1.Theo Sulivan 2. Kelvin Rian,3. Nauvari Ade Kodta 4.Idova Sukma Dani 5.Karima.6. Farid.7. Fitri Yanti yang merupakan warga lampung. Semntara itu korban mengalami luka-luka, Hani Yuliani, Huwais Alkorni, M Fadhil dan Al Faraoug. (Adam)

Bagikan ke :