DINKES PALI IMBAU WARGA CERMAT DAN TELITI MEMILIH (MEMBELI) JAJANAN

24-May-2018, 12:59

PALI- Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI melakukan pengambilan sampel makanan dan tajil di sejumlah lokasi, Pasar Inpres dan Pasar Ramadhan.

Tim mengambil sejumlah sampel untuk memeriksa kandungan zat berbahaya pada makanan atau Ta’jil. Proses pengambilan sampel berlangsung secara acak. “Kita sudah turun ke beberapa lokasi dan pasar. Sampel makanan tersebut sudah kita kirimkan ke BPOM Palembang demi menghindari makanan yang diduga mengandung zat berbahaya,” terang Kepala Dinkes Kabupaten PALI dr. H. Muzakir, MKes melalui Sekretaris Dinkes PALI Lidwirawan, SKM kepada Sriwijayaonline.com, Kamis (24/05/18).

“Dinkes Pali sudah turun kelapangan dan sampel sudah diambil. Kemungkinan dua minggu lagi hasil sampel akan kita ketahui,” tandasnya.

“Adapun sampel makanan yang kita ambil antara lain Bakso, Mie, Sempol dan bakso bakar, termasuk jajanan ramadhan (Ta’jil;red),”jelasnya.

Ditanya apakah sanksinya bila ditemukan ada pedagang yang menjual makanan yang mengandung zat berbahaya? Lidwirawan menjelaskan, pertama kita berikan teguran lisan atau pemberitahuan supaya Penjual/Pedagang jangan mengulangi lagi. “Namun bila penjual masih bersikeras atau mengulangi lagi, bersama dinas terkait akan kita ambil tindakan,” tegasnya.

Menurutnya, pengambilan sampel dan pemeriksaan makanan ini untuk menghindari peredaran makanan atau tajil dengan kandungan berbahaya. Di antaranya boraks, pemanis buatan hingga pewarna tekstil. Tim mengindikasi masih ada pedagang bandel menggunakan zat itu untuk makanan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, cermat dan teliti sebelum membeli makanan. Bila bentuk fisik makanan tidak lazim atau tidak baik, sebaiknya tidak usah dibeli,” imbau Lidwirawan. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :