PERPANJANGAN SK KEPENGURUSAN KONI PAGAR ALAM MENUAI PRO DAN KONTRA

23-May-2018, 23:19

PAGARALAM, SO – Puluhan pengurus cabang olahraga (Cabor) Kota Pagaralam di kagetkan dengan surat edaran yang dikeluarkan Komite olahraga nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Selatan No 9/WK.I/KONI-SS/V2018 Prihal penundaan Musyawarah Olahraga Kota (Musrokot) atas telah berakhirnya Kepngurusan KONI Pagaralam masa bakti 2013-2017.

Sesuai dengan surat KONI Pagaralam No 25/KONI-PGA/IV/2018, 19 April 2018 permohonan penundaan Musyawarah Olagraga Kota (Musrokot) Pagaralam sampai dengan selesainya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 dan sampai dilantiknya Walikota Pagaralam yang baru.

Dimana atas permohonan yang disampaikan KONI Pagaralam Ke-KONI Provinsi mendapat persetujuan untuk kelangsungan tugas organisasi KONI Kota Pagaralam, tetap memberlakukan surat keputusan ketua umum KONI Provinsi Sumatra Selatan No : 55 tahun 2017 20 September 2017, tentang perpanjangan masa bakti kepengurusan KONI Kota Pagaralam sampai dengan terlaksana Musrokot KONI Kota Pagaralam.

Mantan Sekretaris KONI Pagaralam yang juga ketua umum Karangtaruna Pagaralam Ahmad Alli Rahmadan (Dadang) saat dihubungi melalui telephon seluler mengatakan, Insan olahraga merasa kecewa dengan penundaan ini, karna. Telah jauh dari nilai – nilai olahraga yang Sportif dan banyak yang tidak sadar bahwa KONI adalah Organisasi bukan Partai Politik (Parpol), secara jelas bahwa musrokot KONI tidak ada kaitannya dengan pilkada dan pelaksanaan musrokot tidak akan mepengaruhi proses pelaksanaan pilkada.

“Semestinya Musrokot KONI segera dilaksanakan, mengingat masa kepengurusan periode yang lalu sudah berakhir. KONI adalah organisasi insan olahraga yang tentunya sangat menjunjung tinggi sportifitas, KONI bukan organisasi Politik, maka pelaksanaan Musrokot sebelum Pilkada tidak akan menganggu jalanya tahapan Pilkada Pagaralam, ” pungkasnya. (SO/Lnpga)

Bagikan ke :