BERJALAN ALOT, MUSDA DPD KNPI PAGAR ALAM TAK ADA KEJELASAN

3-May-2018, 17:50

PAGARALAM, SO – Setelah sempat tertunda kurang lebih dua tahun Komite Nasional pemuda indonesia ( KNPI ) Kota Pagaralam akhirnya menggelar musyawarah Daerah ( Musda ) DPD KNPI Pagaralam Ke – IX, periode 2018 – 2021. Kendati demikian Musyawarah Daerah tersebut masih menemui jalan buntu. Dua bakal calon Ketua DPD KNPI Kota Pagaralam Cristian Brando dan Minang Apri Wijaya terganjal masalah dukungan yang tidak memenuhi syarat. Musda KNPI Ke – IX tersebut digelar di Aula Hotel Dharma Karya Kelurahan Kuripan babas Kecamatan Pagaralam Utara, Rabu (3/5).

Musda KNPI yang dilaksanakan di Aula Hotel Darma Karya tersebut berjalan alot dan penuh perdebatan. Pasalnya terdapat beberapa Pasal dalam tatip yang tidak bisa disepakati. Tak cukup sampai disitu, perdebatan kembali memanas ketika dukungan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI terdapat dukungan yang ganda.

Calon Ketua DPD KNPI Kota Pagaralam Minang Apri Wijaya mengatakan, musda tersebut tidak adil, pimpinan sidang terkesan berat sebelah.
“Pimpinan sidang tidak adil, sangat terlihat keberpihakan terhadap salah satu calon, Kita tetap akan berjuang demi tegaknya demokrasi ditubuh DPD KNPI Kota Pagaralam, ” ujarnya.

Sementara Salah satu pendukung Cristian Brando Ketua IMM Kota Pagaralam Ilham menyampaikan, Ketika dukungan ada yang ganda maka semestinya dapat ditentukan pada saat pemilihan.

“Ini ada beberapa dukungan dari OKP yang ganda, menurut saya silakan saja dukungan masuk, namun keputusan nanti akan ditentukan pada saat pemilihan Calon Ketua, Kemudian sudah disepakati untuk PK Syaratnya harus mendapat dukungan 3 PK, jika kurang dari 3 maka dua bakal calon ini dinyatakan tidak memenuhi syarat, ” tuturnya.

Dilokasi Musda Kapolres Pagaralam Melalui Kabag Ops Kompol Sunarso menegaskan, Jika berdebatan tidak menemui kata sepakat maka musda akan hentikan.

“Kalau terjadi keributan maka musda ini akan kita bubarkan, pelaksanaan musda ini sudah melanggar perwako Pagaralam izin keramaian pada malam hari hanya dibatasi pada pukul 22.00 wib, ini sudah sampai subuh belum juga ada kata sepakat. Maka jika masih akan berdebat yang tidak ada ujungnya musda ini dihentikan saja, silakan panitia atur ulang jadwal Musda,” tukasnya. (SO/Lnpga)

Bagikan ke :