TERSERANG PENYAKIT, PETANI CABAI MERUGI

31-March-2018, 15:41

PAGARALAM, SO – Musim yang dominan berhujan di Kota Pagaralam menyebabkan petani Cabai Setan di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam, mengeluhkan penyakit antraks yang menyerang tanaman mereka. Akibatnya, tidak sedikit buah cabai yang terbuang lantaran busuk di bagian tengah buah.(31/3)

Tasmijan petani di kawasan tersebut mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah memasuki masa panen. Namun, lantaran serangan antraks, panen cabai tidak maksimal.

“Banyak yang terbuang, karena buahnya busuk di bagian tengah. Hal itu menyebabkan panen menurun. Biasanya, penyebabnya ialah cuaca di Kota Pagaralam yang relatif hujan, sedangkan masa panen cabai tidak membutuhkan banyak hujan,”kata dia.

Lanjut Tasmijan, cabai yang terkena antraks harus segera dimusnahkan. Apabila serangan sudah menyebar di satu tanaman, maka bisa saja tanaman tersebut menularkan antraks dengan cepat.

“Penanganannya ya dimusnahkan, kalau tidak, akan lebih cepat menyebar. Antraks bukanlah penyakit yang mudah disembuhkan, dan menyebar dengan cepat,” tutur dia.

Bagi petani, hasil panen merupakan segalanya dalam bercocok tanam. Hasil panen akan menentukan keuntungan yang akan diraup petani.

“Hasil panen ya menurun di musim hujan, biasanya dalam 1/4 hektar lahan, bisa mencapai diatas 1 ton lebih. Namun, panen kali ini tak bisa mencapai hasil maksimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Jumaldi Jani menuturkan, bahwa pihaknya telah menurunkan penyuluh pertanian untuk mengetahui penyakit tersebut.

“Kami telah menurunkan anggota penyuluh, untuk memberikan penanganan pada petani cabai tersebut. Kami harap, penyakit antraks tak menyerang lebih banyak lagi tanaman cabai petani,” Pungkasnya. (SO/Lnpga)

Bagikan ke :