PROTES PENGGUSURAN, WARGA BANJAR SARI GELAR ‘AKSI DAMAI’

21-March-2018, 23:26

LAHAT – Lagi – lagi, konflik antara perusahaan pertambangan, baik itu dengan para karyawan atau warga sekitar, seakan tidak pernah ada habisnya. Dimana kali ini, ratusan warga Desa Banjarsari Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, sekitar pukul 10.00 wib, Rabu (21/3), menyambangi halaman Pemerintah Kabupaten (pemkab) Lahat untuk melakukan aksi damai, menuntut terkait penggusuran tanah milik warga, yang dilakukan oleh perusahaan Pt Banjarsari Pribumi.

Salah satu warga, Erwin dalam orasinya mengatakan, tujuan ratusan warga yang seluruhnya hampir merupakan warga Desa Banjarsari disini, berharap Bupati Lahat atau Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (Dprd) Kabupaten Lahat, dapat membantu menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi warga saat ini.

” Kami warga desa Banjar Sari merasa, apa yang dilakukan oleh pt bp ini sudah sangay keterlaluan. Terutama penggusuran tanah milik warga yang sebelumnya tanpa ada persetujuan ataupun perjanjian jual beli antara kedua belah pihak, dan diakui oleh perusahaan tanah tersebut sudah dibebaskan atau di beli mereka melalui pihak ketiga atau biasa disebut dengan ‘brocker’ atau mafia tanah.” jelasnya.

Tentunya tambah erwin, warga pemilik tanah yang merasa belum pernah melakukan perjanjian jual beli terhadap hak tanah, sangat merasa dirugikan. Terlebih ironisnya, pihak perusahaan yang telah menyerahkan urusan pembebasan lahan dengan pihak ketiga, merasa permasalahan nya telah selesai, tapi kenyataan hal ini dilapangan warga sama sekali belum pernah melakukan perjanjian apalagi sudah menerima kompensasi.

” Untuk itu kami berharap bupati Lahat, dapat membantu kami menyelesaikan persoalan ini  dengan jalan mempertemukan kami warga banjar sari dengan pimpinan Pt Bp dan brocker tanah, agar dapat medengarkan dan mempertanyakan secara langsung ke mereka, dan tentunya persoalan dapat selsai dan tidak berlarut – larut.” tegasnya.

Selepas orasi, beberapa perwakilan warga diundang ke ruang Oproom Pemkab, untuk mencari solusi terbaik untuk mengatasi hal ini, dengan ditemui beberapa perwakilan dari pihak pemkab  Lahat. Dengan diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Kadis Dpmd, Kadis Blh Lahat, melakukan dialog dengan beberapa warga.

” Tentunya, kita pihak pemkab lahat akan mencari jalan tengah untuk persoalan ini. Insyaallah, akan kita adakan pertemuan kembali dengan memanggil beberapa pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini
” tukas Pauzan Khoiri Kadis Dpmd Lahat.(CEPY – LAHAT).

Bagikan ke :