BANJIR DI RS SRIWIJAYA MENGAKIBATKAN DUA BANGUNAN PAGAR ROBOH

23-February-2018, 23:28

BATURAJA – Banjir langganan yang dikeluhkan warga RS Sriwijaya Kel.Sekarjaya Kec.Baturaja Timur Tanah Longsor dan yang mengakibatkan satu rumah Roboh dan beberapa Pohon Tumbang karena terkena hantaman Pondasi pagar Ambruk

Dari pantauan lapangan Sriwijaya Online di dua titik lokasi tempat dimana rumah warga No IC 13 di RT 13 RW 04 terhantam pagar dinding pembatas rumah akibat tanah longsor,dan dilokasi berikutnya adalah pagar UPTD Pukesmas Ambruk miris menghantam 3 (tiga) rumah warga di lokasi Jl Kopri RT 20, RW 22, di kawasan pemukiman warga Perumahan RS Sriwijaya kel.Sekajaya kec.Baturaja timur Kab.Ogan komering Ulu OKU,

Dari keterangan warga ujang (50) yang rumahnya ambruk terhantam pagar pembatas tanah serta terkena dampak tanah longsor akibat banjir tersebut menjelaskan,”sekira jam 09:20 kami masih menonton TV dan tanpa kami ketahui dinding pembatas tanah serta tekmon yang berisi air menghantam belakang rumah,TV, speaker,hancur dan masih banyak perabotan rumah tangga yang lainnya jelas,”ujang.

Dilokasih berikutnya dimana tempat pagar UPTD Pukesmas lorong Kopri kel.Sekarjaya kec.Baturaja timur sangat terlihat pondasi pagar yang ambruk dan miris menghantam rumah warga,

Saat ditanyai salah satu warga yang rumahnya miris tertimpah pondasi pagar belakang rumahnya jeli (38) menjelaskan,”malam sekira pukul 09:30 kami terkejut dengan mendengar suara keras di arah belakang rumah, dan saya melihat bahwa pagar UPTD Pukesmas ini sudah ambruk miris menimpah tiga rumah yang kami huni,itu pun salah satu rumah atapnya rusak akibat timpahan dan hantaman pondasi pagar ini,”jelas Jeli kepada Sriwijaya Online

Masih kata Jeli,”dampak dari tanah longsor dan ambruknya pondasi pagar UPTD Pukesmas dilokasi belakang rumah kami, siring pun yang ada di bawah dinding pagar tersebut tertutup, dan sudah jelas air pun mengenangi rumah kami,”tuturnya.

Kepala UPTD Pukesmas Sekarjaya Mariani S.kep saat di Konfirmasi dilokasih mengatakan,”Walau pun ini bencana atau faktor alam pihak kami sudah mendatai apa saja dari kerugian warga yang terkena ambruknya pagar pukesmas,”serta pihak kami pun sudah memberitahuan kepad Dinas terkait,”jelas Mariani kepada Sriwijaya Online.

Harapan kami untuk kedepannya pembangunan pondasi pagar jangan smapai seperti ini lagi,”masih kata Maryani,”dan apa bila terulang lagi menurut saya hal ini sangatlah sangatlah bisa membahayakan warga yang ada di bawah Bangunan Pondasi pagar,”Imbuhnya

(Sup/OKU)

Bagikan ke :