WARGA KEBANJIRAN PEMERINTAH BELUM ADA UPAYA UNTUK MENGATASINYA

22-February-2018, 02:47

BATU RAJA – Pemukiman Warga RS Seriwijaya Kel.Sekarjaya Kec. Baturaja Timur yang sudah lama menjadi langganan banjir di salah satu wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Bencana banjir tidak hanya dilihat dari kerugian materi seperti berapa rumah, bangunan, kendaraan yang rusak. tetapi seharusnya juga diwaspadai ancaman penyakit yang dapat menyerang warga selama dan sesudah banjir itu. Enam penyakit diantaranya, diare, disentri atau kolera, tipus, leptospirosis adalah beberapa penyakit yang sering menyerang penduduk yang dilanda banjir.

Asil pantauan Sriwijaya Online.com dilokasih yang terkena banjir,rabu malam (21/02/2018),di Perumahan RS Seriwijaya Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur Kab.(OKU) saat hujan sore sekira pukul 08:30 WIB.malam, hujan turun tak henti-hentinya dan air mulai menggenangi puluhan Pemukiman Warga kurang lebih dari 1 meter ke dalamnya,

Salah seorang penghuni rumah yang terkena banjir Andi menerangkan,”Kami mengalami kecemasan/kekecewaan terhadap Pemerintahan Setempat kurang lebih dari tahun 2008 sampai sekarang belum ada Upayanya Untuk mengatasi Sumber dari terjadinya banjir di RS Sriwijaya ini, padahal sudah bisa di pastikan banjir yang melanda di pemukiman tempat rumah kami ini dengan tidak adanya sambungan pembangunan siring besar, dan apa bila hujan deras, terjadinya luapan air kembali ke atas langsung memasuki rumah kami. 

,”Kini banjir sudah terjadi lagi dan kami pun mulai menyelamatkan barang perabotan rumah, takutnya banjir susulan bisa dapat terjadi kami pun harus Waspada sebab banjir memasuki rumah kami pas malam di saat beristirahat,”terangnya kepada Sriwijaya Online.

Harapan kami kepada Pemerintah Daerah atau pun Pemerintah Pusat agar memperhatikan pemukiman kami di salah satu tempat daerah yang berjuluk dengan sebimbing sekundang, guna untuk mengatasi musibah yang kami alami ini, dari tahun ketahunnya.

Tidak jauh dari lokasi rumah yang terkena banjir, Bonan dan Arip mengatakan,“Bisa dipastikan kalau hujan deras kami selalu mengalami banjir,” jelasnya.

“Dampak dari banjir yang kami alami  harus menguras sumur yang tak bisa lagi di minum airnya, bukan itu saja banjir juga merusak perabotan rumah tangga kami dan dampak penyakit pun juga bisa  kami rasakan,”jelasnya.

Lagi-lagi mereka mengatakan,” Kami berharap uluran tangan dari  Pemerintah setempat atau Pemerintah pusat agar bisa mengerti keluhan kami yang terkena banjir dan juga dapat menanggulanginya dan tidak lagi mengalami kejadian seperti ini terus menerusnya,”Pintahnya kepada Pemerintah.

(Sup:OKU)

Bagikan ke :