RUTAN BATURAJA KRISIS AIR

13-February-2018, 15:52

Baturaja – Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Sarang Kelas II B Baturaja, Kabupaten OKU mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga binaan,

Saat di Konfirmasi Kepala rutan kelas II Baturaja Herdianto selasa (13/2/2018) membenarkan, tentang kekurangan pasokan air bersih di Rutan Kelas II B Baturaja,”ini sangatlah minim, akan tetapi kita sudah meminta bantuan kepada Pemkab.OKU.untuk mendapatkan dua titik Sumur Bor dan mudah-mudahan di tahun 2018 warga binaan Rutan Baturaja tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air,”kata Kepala Rutan.

Ditempat yang sama Maini selaku Kepala Satuan Pengamanan Rutan kelas II B,“Pasokan Air bersih di Rutan menjadi satu pandangan bagi kita,” suplaian air bersih dari PDAM OKU, dan ditambah juga dengan sumur bor yang sekarang ini tidak ada airnya tidak berfungsi lagi,
Terpaksa kami membeli air bersih melewati Mobil PDAM dan dalam Perharinya cuman tiga tanki dan per satu tankinya PDAM memberikan harga dibawah pasaran yakni Rp75.000,” ujarnya.

,”Adanya bantuan pemerintah daerah Ogan Komering Ulu OKU, untuk membuatkan dua titik Sumur bor di tahun 2018 ini sangatlah diharapkan dari pihak Rutan” khususnya bagi warga binaan, seperti kebutuhan, Ibadah (Wudu) dan mandi serta kebutuhan lainnya,”terangnya.

Dalam sehari pihak rutan hanya mampu membeli 3 tanki air, hal ini tidak cukup bahkan tidak ada anggaran khusus untuk membeli air tersebut, menurut Maini pihak rutan hanya punya anggaran untuk membayar air bersih saja.

“Kalu lagi hujan biasanya seluruh warga binaan disini banyak yang menampung air, sebab itulah satu-satunya sumber air tambahan yang sangat mereka harapkan terpaksa kita batasi karena tidak ada biayanya,”Jelasnya.

(Sup:OKU)

Bagikan ke :