KPU PAGAR ALAM GELAR PELUNCURAN MASKOT DAN JINGGEL PILKADA 2018

27-December-2017, 19:41

PAGARALAM, SO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam menggelar peluncuran maskot dan jinggel KPU. Setelah beberapa waktu lalu mengadakan sayembara dan menetapkan pemenang Maskot Wortel Gitar Kepudang (Wo Gidang) dan jinggel berjudul Pilihan Kite hari ini secara resmi diluncurkan. Peluncuran Maskot dan Jinggel KPU tersebut berlangsung di Alun – Alun utara Kota Pagaralam, Rabu (27/12).

Ketua KPU Kota Pagaralam Yenli Elmanoferi SE MSi menuturkan, bahwa peluncuran Maskot dan Jinggel KPU tersebut adalah untuk mengkampanyekan Pemilu damai 27 Juni 2018 mendatang. Kota Pagaralam ikut dalam pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera selatan.
“Kita melauncing jinggel dan maskot KPU ini, serta memberikan hadiah kepada pemenang sayembara. Kita harapkan, melalui lagu ciptaan De Logies Band, dan maskot hasil karya pelukis Piberson Handarun dapat menjadi lambang Pilkada damai di Pagaralam,” Tutur Yenli.

Sementara itu, Ketua KPU RI Arief Budiman melalui komisioner bidang Perencanaan, Keuangan dan Logistik Pramono Ubaid Tanthowi mengungkapkan, bahwa launcing tersebut sekaligus sosialisasi pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2018 mendatang.
” Kegiatan ini juga sebagai sosialisasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang, yang tentu kita harapkan berjalan dengan sukses dan kondusif. Kita tentu mengharapkan, KPU, PPK dan PPS bergerak aktif dalam menjadi penyelenggara Pumilu. Pemilu yang baik, akan menghasilkan kepala daerah yang berkualitas,” ungkapnya.

Pemenang jinggel dari personil De Logies Band Muhammad Ali dan pemenang Maskot Piberson Handarun menuturkan, bahwa jinggel dan maskot sengaja dibuat berdasarkan latar belakang Kota Pagaralam.
“Jinggel menggunakan bahasa Pagaralam, agar masyarakatnya mengerti dan lebih dekat dengan pesan dari lagu tersebut. Sedangkan, maskot wortel merupakan hasil bumi di Pagaralam. Sementara menggunakan Gitar Kepudang yakni ikat kepala khas Besemah. Kami sengaja memakai khas Besemah agar jinggel dan maskot dapat mensosialisasikan Pilkada di Pagaralam serta harapan kita dengan demikian akan lebih mudah dipahami masyarakat, ” Tukasnya. (SO/Lnpga)

Bagikan ke :