KETUA DPRD PALI : ” KAMI USULKAN PEMERINTAH (PALI) PRIORITASKAN PENGANGKATAN TENAGA HONORER “

5-December-2017, 18:47

PALI- DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Sidang Paripurna Ke-IX dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018. Sidang paripurna berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Pali, Pendopo, Selasa (5/12/17).

Sidang paripurna dihadiri Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM, Ketua DPRD PALI, Wakil Ketua dan anggota DPRD Pali, FKPD, Kepala SKPD, Kabag, Camat, Lurah, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, pimpinan parpol dan tamu undangan lainnya.

Sesuai laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan), Sidang paripurna dihadiri oleh 23 orang anggota DPRD, sementara 2 orang berhalangan hadir.

Sebelum RAPBD disetujui dan disahkan menjadi Perda, dibacakan penyampaian laporan hasil pembahasan komisi I, Komisi II dan Komisi III.

Komisi I dilaporkan oleh Aka Kholik Darlin SPdI MM. Komisi II dilaporkan atau dibacakan oleh Adi Warsito ST dan Komisi III dilaporkan oleh Edi Eka Purwadi.

Selanjutnya dengan persetujuan dari seluruh anggota DPRD PALI, Pimpinan sidang yang sekaligus sebagai Ketua DPRD Pali Drs H Soemarjono mengetuk Palu tanda telah disahkannya Raperda menjadi Perda APBD 2018.

Diakhir sidang, Ketua DPRD PALI Soemarjono atau yang lebih akrab disapa Pak’De mengungkapkan, “Kita patut acungi Jempol Tim Penggerak PKK (PKK) Pali. Karena kita (PKK) telah beberapa kali mendapatkan prestasi (penghargaan;red) baik tingkat provinsi maupun nasional. “Kalau saya katakan melebihi OPD, PKK ini. Kegiatannya itu. Saat ini saja Beliau (Ketua TP.PKK Pali) sedang berada di Yogya mengajak orang-orang kita belajar Batik Yogya,”terang Pak De. “Maka dari itu saran saya kepada Bupati, Kalau bisa pada hari-hari tertentu pakailah Batik khas PALI khususnya untuk seluruh pegawai dan dewan,” saran Pakde.

Dalam kesempatan yang sama Pakde juga mengusulkan agar diberikan kesempatan untuk para Honorer di PALI agar dapat dberikan kuota minimal sebesar 25 persen untuk pengangkatan langsung pada tahun 2018 dan seterusnya secara bertahap.

Sementara itu Bupati Pali Heri Amalindo mengatakan kepada awak media usai sidang, Mewakili pemerintah, kami berterima kasih kepada DPRD yang telah mendukung semua program pemerintah, sebab tanpa kerja sama DPRD, Bumi Serepat Serasan bukan apa-apa.

Bupati menerangkan, dari RAPBD 2018 yang diusulkan ke DPRD sebesar Rp 1,3 Triliun, 75 persennya akan diprioritaskan untuk pembangunan fisik, sebab pemerintah akan terus mempercepat ketertinggalan. Kami mengutamakan pembangunan sarana pendidikan, kesehatan serta infrastruktur daerah. “Kami tidak akan membangun kantor apabila infrastruktur daerah masih semrawut, ” tegas Bupati.

Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua, Wakil ketua dan seluruh anggota dprd Pali. “Pemerintah mengucapkan terima kasih atas saran, masukan, pendapat dan kerjasamanya dari DPRD sehingga Raperda APBD ini dapat disahkan menjadi Perda,”tambah Bupati.

“Langkah selanjutnya, kita tunggu evaluasi oleh Tim anggaran provinsi untuk selanjutnya dapat ditetapkan menjadi APBD Tahun Anggaran 2018,”tutup Bupati. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :