SERING ALAMI PEMADAMAN BERGILIR, WARGA MUARA SIBAN BERNIAT GELAR ‘AKSI’

17-October-2017, 21:30

LAHAT – Sering alami pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PT PLN, membuat sebagian masyarakat khususnya yang tinggal di Desa Muara Siban Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, jengkel hingga emosi akibat hal ini. Pasalnya, aktivitas pemadaman yang terjadi, dengan jeda waktu yang berlangsung cukup lama ini, membuat alat – alat Elektronik di rumah warga, seperti Televisi, Kulkas dan Mesin cuci serta prabotan lainnya rusak parah, sehingga para warga berniat akan melakukan ‘Aksi’ untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak PT PLN Lahat selaku penanggung jawab.

Syafudin (36), salah seorang warga desa Muara Siban mengatakan, aktivitas pemadaman sering dilakukan mendadak sehingga berdampak pada kerusakan elektronik. Hal ini juga sangat disayang kan karena PT PLN tidak memberikan informasi yang jelas kepada warga desa, untuk itu, dalam waktu dekat warga berniat mendatangi kantor PT PLN untuk meminta pertanggung jawaban.

” Saat ini bayaran listrik sudah mahal, tapi pelayanan nya masih saja buruk. Listrik mati hingga terlalu lama, berakibat alat Elektronik rusak, sedangkan PLN jangankan bertanggung jawab, untuk turun melihat kondisi masyarakat dilapangan saja tidak pernah,”ujarnya. Selasa (17/10).

Terpisah, Kadus I Desa Muara Siban Suyanto menuturkan, sebelum ada niat dari warga, terlebih dahulu memberitahu PT PLN terkait seringnya aktivitas pemadaman yang dilakukan, namun nampaknya aduan warga tidak diindahkan sama sekali. Karenanya, dalam waktu satu atau dua hari kedepan, dengan bersama warga desa akan mendatangi PT PLN untuk meminta klarifikasi dan pertanggung jawaban atas kerugian yang dialami masyarakat selama ini.

” Warga sudah pernah mencoba menanyakan hal ini, namun kenyataannya, dalam satu Bulan paling sedikit Sembilan kali masih saja terjadi pemadaman listrik, tentunya diharapkam hal ini dapat menjadi perhatian PT PLN,” tukasnya.

Sementara, salah satu petugas pelayanan gangguan PT PLN yang terleta dijalan Lembahyung kota Lahat saat dijumpai membenarkan, seringnya terjadi pemadaman namun, itu hanya berlaku untuk seluruh daerah yang ada diLahat. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor diantaranya tanam tumbuh jaringan serta perbaikan kabel yang putus karena faktor usia,  karenanya pihak PT PLN meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat pemadam ini.

” Saya tidak mempunyai wewenang, untuk memberikan komentar lebih jauh terkait hal ini, namun, kondisi ini terjadi karena jika tidak dilakukan pemadaman, berakibat kepada petugas dilapangan tidak bisa melakukan perbaikan dan hal ini akan membuat kondisi semakin bertambah buruk.”pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :