CURI MOBIL PEMKOT PELAKU TUNGGAL DIHADIAHI TIMAH PANAS

4-October-2017, 22:40

PAGARALAM SO – Mobil jenis Kijang milik Bagian Umum pemerintah Kota Pagaralam yang dilaporkan hilang berhasil diamankan polisi dari tangan pelaku pencurian. Pelaku berinisial (FR) diketahui adalah warga Dusun Tegur Wangi Kelurahan Pagar Wangi Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam. Tersangka juga melakukan pencurian mobil L300 milik warga simpang asam kecamatan pagaralam selatan, Hal itu disampaikan Kapolres pagaralam AKBP Dwi Hartono, S.IK, MH, rabu (4/10).

Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIk MH mengatakan, pelaku (FR) berhasil diamankan polisi di Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan setelah di intai selama dua minggu. Sebelumnya polisi sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil toyota kijang BG 29 WZ dan mobil L300 BG 9447 LQ, hal itu dilakukan agar tersangka (FR) tidak punya kesempatan menghilangkan barang bukti.
“Pelaku ini licin, kita butuh waktu dua minggu mengintainya dan akhirnya berhasil diamankan. Pelaku mencoba melarikan diri dan akhirnya dihadiahi timah panas dibagian kaki sebelah kanan,” ungkapnya.

Lanjut Kapolres, modus pelaku dalam melancarkan aksinya ialah membuka pintu mobil yang kebetulan tidak dikunci, dan memutus kabel pengapian. Sehingga pelaku bisa menyalakan mobil tersebut dan membawanya kabur.
“Pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman diatas lima (5) tahun penjara. Kami juga mengamankan 4 orang penadah yang diduga hendak membeli barang hasil curian tersebut, terangnya.

Sementara itu tersangka (FR) mengaku, bahwa dirinya baru pertama kali mencuri mobil. Ia mengambil mobil milik Pemkot Pagaralam yang terparkir dibelakang kantor pemkot gunung gare, aksi serupa juga ia lakukan didaerah Simpang Asam Kecamatan Pagaralam Selatan dengan sasaran pencurian mobil L300.

Diketahui tersangka (FR) melacarkan aksinya seorang diri. “Setelah mencuri, saya membawa mobil ke Ndikat tempat mengambil material untuk disembunyikan. Saya melakukanya seorang diri, kemudian Saya jual mobil Kijang seharga 7 juta rupiah. Sedangkan mobil L300 itu, karena belum laku saya minta tebusan dari pemilik sebesar 10 juta dan dibayar 12 juta. Setelah itu saya ditangkap polisi,” ungkapnya. (SO/lianpga)

Bagikan ke :