BNN HIMBAU MASYARAKAT TAK SALAH GUNAKAN OBAT-OBATAN

27-September-2017, 16:01

PAGARALAM SO – Pengawasan penyalahgunaan obat-obatan ditengah masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Sebab hal itu bukanlah tanggung jawab mutlak Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal itu diungkapkan Kepala BNN Kota Pagaralam AKBP Irfan Arsanto, S.sos, rabu (27/9).

Beliau mengatakan, bahwa penggunaan obat obatan untuk kepentingan kesehatan bukanlah sebuah pelanggaran, asalkan obat tersebut telah lulus izin dari BPOM.Namun kendala yang ada dilapangan, ditemukan bekas bungkus obat batuk dalam jumlah yang banyak, diduga digunakan melebihi dosis yang dianjurkan sehingga dapat mengakibatkan menurunnya kesadaran dan dapat menimbulkan halusinasi.
“Sebenarnya penggunaan obat obatan melebihi dosis yang dianjurkan memang dapat menimbulkan halusinasi, alias mabuk. Hal itu dikarenakan pemakaian yang berlebihan, ini merupakan tanggung jawab pengawasan dari semua pihak. Pengawasan semacam itu harus dilakukan di masing masing lingkungan, agar dapat mengontrol keluarga dan tetangga terhadap penggunaan obat obatan yang berlebihan tersebut,” ungkapnya.

Penggunaan obat dan bahan adiktif yang di salahgunakan mesti perlu pengawasan mulai dari orang terdekat.
“Kita sebagai keluarga terdekat harus memberikan pengawasan terhadap anak anak kita. Arahkan mereka kepada hal hal positif, agar mereka terhindar dari bahaya Narkotika. Selain itu, penyalahgunaan bahan bahan tersebut harus sedini mungkin dicegah,” tambahnya.

Sementara itu, Inuwar salim warga pagaralam utara menuturkan, bahwa dia sebenarnya was was dengan penyalahgunaan obat yang justru di jual bebas di warung.
“Memang untuk obat, seperti obat batuk, dan lainnya memang dijual secara resmi, Maka dari itu tidak ada yang bisa disalahkan. Namun saya harap, bagi penjual harus bijak, kalau anak anak membeli dalam jumlah banyak, jangan dilayani,” kemudian jika melihat anak-anak mengonsumsi obat secara berlebihan kita ingatkan bersama, tandasnya. (SO/lianpga)

Bagikan ke :