KANJENG RADEN H. SAIPUDIN ASWARI RIVA’I HADIRI WAYANGAN

17-September-2016, 23:55

MAKARTITAMA – Malam ini tengah berlangsungnya acara sukuran pembangunan di Kabupaten Lahat yang di selenggarakan oleh masyarakat jawa sumatera (pejasuma) di Lahat yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

Upacara dimaksudkan untuk mempererat silahturahmi dan yang dipercayai menjaga dan dapat memsatukan hubungan. Untuk memeriahkan acara tasukuran ini para masyarakat dihibur dengan diadakannya gelaran Wayang Kulit yang bertempat di Desa Markatitama Kec. Lahat yang bertempat di Lapangan sekolah SDN 25 Lahat pada tanggal 17/09/2016.

Acara tasukuran pembangunan ini dihadiri oleh Kanjeng raden Sarifudin Aswari Riva’i, SE, Anggota DPR RI komisi X Ir. Sri Meliyana, DPRD Lahat Tanhar Efendi, wali pujasuma kabupaten Lahat Sutoko, seluru Kepala Sekolah beserta jajaran Dinas Pendidikan, Kepala SKPD dan para Tokoh Masyarakat. Pagelaran Wayang Kulit ini juga dipadati oleh para warga Desa Makartitama dan sekitarnya.

Dikesempatan itu Anggota DPR RI komisi X diminta menyampaikan katasambutannya, namun mengingat waktu hari sudah larut malam sehingga Ir. Sri Meliyana diwakili oleh Kanjeng Raden Sarifudin Aswari Riva’i, SE.

Kanjeng Raden H. Sarifudin Aswari Riva’i, SE dalam sambutannya dalam acara pagelaran wayang kulit ini menyampaikan bahwa kegiatan ini harus patut banggakan. Terima kasih semua panitia dan slalu dijaga karena dengan menjaga tradisi budaya jawa ini sama juga kita melestarikannya agar tidak hilang digerus dengan perkembangan jaman.

Bupati juga akan slalu mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan kegiatan lain yang berkaitan degan budaya.

Disadari juga di 6 tahun lalu bahwa keadaan Makartima ini belum tersentuh listrik dan jalan belum di aspal namun kini sudah terwujud apa yang dinginkan masyarakat semua sudah terlaksana.

“Kemarin saya meminta tolong dengan masyarakat Makartitama sekitarnya, dan dulu belum seperti ini disaat saya datang jalan masih jelek listrik juga begitu belum ada sama sekali,” katanya.

Kanjeng Raden Aswari yang kerap dipanggil masyarakat setempat kak wari ini berharapa untuk kedepan siapa saja nanti yang akan meneruskan perjuangannya diminta untuk menyayangi masyarakat.

“Pemimpin itu menyayangi masyarakat, siapaun akan jadi bupati Lahat nantiny jangan tinggalkan masyarakat. Karena masyarakat sangat membutukan bahan pokok seperti lampu dan jalan,” cakapnya.

Dalam akhir sambutannya Bupati Lahat menyerahkan bibit nangka sebagai tanda dimulainya acara pagelaran wayang kulit malam ini. (Mirhan)

Bagikan ke :