Resahkan Warga, Virus ‘Singapore’ Butuh Uji Laboratorium

25-April-2016, 21:40

LUBUKLINGGAU – Baru-baru ini masyarakat Kota Lubuklinggau sedang diresahkan oleh salah satu penyakit, yang baru mereka dengar saat ini. Yakni virus Singapore, yang gejalanya hampir sama dengan gejala campak dan cacar.

Seperti yang dialami Reza (29), salah seorang warga Kota Lubuklinggau yang anaknya baru-baru ini di diagnosa oleh dokter terkena virus Singapore.

“Anak saya kulitnya bintik-bintik seperti cacar, mulai dari mulut, tangan dan kaki. Saya bawa ke dokter praktik, dan di diagnosa oleh dokter terkena virus Singapore. Karena sebelumnya belum pernah mendengar sedikit terkejut, ternyata di lingkungan saya juga semua tetangga juga sedang membicarakan virus ini,” kata Reza.

Senada dengan Dewi mengaku mendengar mengenai virus tersebut akhir-akhir ini.

“Ya saya juga mendengar ketika ada tetangga saya membicarakan hal itu, tapi baru ini saya dengar ada virus Singapore,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, H Nawawi Akib melalui Kabid P2PL, Yeti Sumiati menegaskan kalau perlu uji laboratorium untuk memastikan apakah itu virus Singapore atau bukan.

“Apalagi sampai saat ini kami belum menerima laporan dan belum mendengar, baik dari sembilan Puskesmas kita atau rumah sakit. Untuk itu kami akan mengkroscek, sekaligus uji laboratorium untuk memastikannya. Karena tidak bisa asal mendiagnosa, tanpa ada dasar,” tegas Yeti Sumiati.

Ia berharap diagnosa yang diberikan kepada pasien benar-benar memiliki dasar yang kuat, jangan sampai meresahkan masyarakat.

“Ya kalaupun benar kita minta agar Puskesmas dan rumah sakit segera melaporkan ke Dinkes untuk segera ditindaklanjuti. Seperti virus ini, karena sebelumnya belum pernah terjadi di Kota Lubuklinggau, dengan dasar yang cukup bisa kita tetapkan sebagai KLB,” jelasnya.

Pihaknya pun mengakui akan segera melakukan kroscek mengenai hal ini. “Akan segera kita krosce kebenarannya, sekaligus uji laboratorium untuk memastikan kebenarannya,” jelasnya kembali.(LO-W3)

Bagikan ke :