TETELO MENYERANG TERNAK UNGGAS

8-April-2016, 14:08

LUBUKLINGGAU – Fatal dan mematikan,penyakit Newcastle (Newcastle Disease, ND) yang di Indonesia lebih familiar dengan penyakit tetelo, mulai menyerang beberapa hewan ternak unggas. Pada musim pancaroba saat ini, hewan ternak khususnya jenis unggas sangat rentan terkena Tetelo. Penyakit unggas ini disebabkan virus DN, dan dapat menular dengan sesama unggas.

“Ada tapi tidak banyak, paling dalam satu kelurahan itu satu dua hewan ternak unggas yang mati, itupun ternak masyarakat. Diindikasi terkena tetelo, jadi kita belum terima laporan adanya kematian ternak unggas dengan jumlah yang besar,” jelas Trisman didampingi Kabid Peternakan Amer Hamza, Kasi Kesehatan Hewan Ardi, dan Dokter Hewan RR Rita, kemarin.

Ditambahkan Trisman, tetelo ini dari virus ND, gejalanya tidak terlalu spesifik hanya ngorok, dan nafsu makannya tidak ada. Bahkan tidak sedikit hewan yang terkena virus ini tidak memiliki gejala tapi langsung mati. Untuk kelompok tani hewan ternak di Kota Lubuklinggau saat ini terdapat tiga kelompok, satu kelompok terdiri dari 15 orang. Dan hingga saat ini belum ada keluhan dari kelompok tani terkait Tetelo.

“Hingga saat ini Tetelo belum ada obatnya, karena ini jenis virus influenza sama seperti flu burung belum ada obatnya, tapi untuk Tetelo ini cuma menyebar dengan sesama unggas tidak menular ke manusia,” jelasnya.

Ia menghimbau, dengan cuaca seperti saat ini penularannya semakin cepat, dihimbau kepada masyarakat jangan menjual hewan yang sakit dan dibawa ke pasar, virusnya semakin banyak tersebar dibawa udara hewan unggas lainnya juga akan kena.

Menurut Trisman, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh peternak untuk mencegah Tetelo, atau menekan penularannya. Seperti menjaga kebersihan kandang, sanitasi lingkungan karena penularan virus ini melalui udara. Selain itu peternak harus memisahkan hewan ternak yang sakit dengan yang sehat, agar penularannya dapat ditekan.(SO/W3)

Bagikan ke :