WARGA PALI MINTA BUPATI TEGAS MENINDAK PEJABAT PEMAKAI NARKOBA

11-February-2016, 23:24

PALI – Terkait digelarnya kegiatan pemeriksaan atau Tes Urine bagi para pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV dan camat dilingkup Pemerintahan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih bekerja sama dengan PemKab PALI hari ini (11/02/16) di Gedung Arsendora, Komplek Pertamina Pendopo, Kabupaten Pali, beberapa orang warga Kota Pendopo, Pali menyampaikan saran dan harapannya, khususnya kepada Penjabat Bupati Pali Drs.H.Apriyadi,MSi.

Pariadi (52) salah seorang warga yang dibincangi oleh SRIWIJAYAONLINE.COM mengaku cukup senang dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Penjabat Bupati Pali dengan telah menggelar tes urine bagi para pejabat teras dilingkungan Pemkab Pali. Ini artinya lanjut Pariadi Pemkab Pali mendukung program pemerintah dalam hal ini BNN Pusat guna mencegah dan memberantas penggunaan narkoba sampai keakar-akarnya. Namun Ia (Pariadi,red) juga mengharapkan kepada Bupati kiranya bagi pejabat Pali yang terbukti menggunakan narkoba apalagi bila sampai menjadi pengedar, agar ditindak dengan tegas baik berupa sanksi administrasi kepegawaian (diusulkan dipecat) atau diserahkan penanganannya kepada pihak yang berwenang (BNN atau Kepolisian). “Bupati jangan hanya omdo atau omong doang, kalau memang ada pejabat Pali yang terbukti memakai, copot jabatannya dan bila perlu dipecat,” tegas Pariadi.
Hampir senada dengan Pariadi, menurut Susan (23) salah seorang warga Jalan Baru Bendo, Pendopo, bagi pejabat yang telah terbukti menggunakan narkoba, Ia minta kepada Penjabat Bupati agar diberi sanksi yang tegas, mulai dari sanksi pencopotan jabatan, bila perlu diusulkan untuk segera dipecat. ” Dengan adanya sanksi yang jelas dan tegas, ini bisa menjadi efek jera bagi pejabat-pejabat Pali lainnya agar jangan sekali-sekali berani mengkonsumsi narkoba,” ujar Susan dengan tegas.
Dari informasi yang diterima SRIWIJAYAONLINE.COM, tes urine yang dilakukan oleh BNN Kota Prabumulih bagi 164 pejabat dari eselon II sampai eselon IV hasilnya Negatif. Namun ada salah satu oknum pejabat eselon III yang diduga dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) PALI diduga sebagai pemakai atau telah mengkonsumsi narkoba, karena saat akan dilakukan tes urine oleh pihak BNN, oknum pejabat PALI tersebut kabur menghindari pemeriksaan. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :