KRISIS AIR BERSIH, WARGA PALI ANDALKAN AIR BANTUAN PERTAMINA

12-October-2015, 20:03

PALI- Musim kemarau yang tak berkesudahan membuat warga masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) khususnya warga Kota Pendopo benar-benar  mengalami kesulitan air. Warga yang selama ini hanya mengandalkan sumur sebagai sumber air mereka, tidak bisa berbuat banyak karena air sumur sudah kering kerontang. Diperparah lagi, di Kota Pendopo, tidak terdapat sungai yang mengalir kecuali hanya anak Sungai Abab yang apabila musim kemarau tiba, anak Sungai Abab tersebut juga ikut mengering.

Satu-satunya jalan bagi warga Pendopo mendapatkan air bersih untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK), terutama bagi warga yang tinggal tidak jauh dari Komplek PT.PERTAMINA EP FIELD PENDOPO, mereka terpaksa meminta air bersih dari Pertamina melalui Water Plant (PML) Field Pendopo di Komperta Pendopo.

Pantauan Wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM, saat sore menjelang magrib hingga malam hari, puluhan warga berbondong-bondong mendatangi Water Plant Pertamina dengan membawa beberapa derigen (wadah air;red) yang diangkut menggunakan sepeda motor. Mereka meminta air kepada petugas penjaga, demi memenuhi kebutuhan air yang mereka pakai untuk keperluan sehari-hari mereka.

Iwan (21) salah satu warga Talang Jawa, Pendopo, yang sempat Sriwijayaonline.com jumpai saat antre mengambil air, mengaku bahwa Ia baru kali ini mengambil atau meminta air disini (Water Plant). Ia juga mengaku terpaksa meminta air disini karena Ia dan keluarganya kebingungan mau dimana lagi mendapatkan air bersih. “Sumur kami sudah kering, Kali dan kolam juga kering, terpaksa kami kesini,” ujar Iwan.

Lain lagi dengan Susan (19) warga Jalan baru Bendo, Pendopo yang sedang ikut mengantre pengisian air, Susan mengaku selama musim kemarau, Ia dan keluarganya membeli air bersih, harganya 1 drum 15.000 rupiah. Karena merasa sudah tidak mampu lagi untuk membeli air, akhirnya Susan ikut-ikutan meminta air di Water Plant Pertamina Pendopo. Susan juga mengungkapkan kepada Sriwijayaonline.com bahwa mereka tidak dimintai uang sepeserpun (Gratis) oleh petugas penjaga air (Water Plant). Susan dan warga lainnya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT.PERTAMINA EP FIELD PENDOPO atas perhatian dan bantuan serta kepeduliannya kepada warga Pendopo, Kabupaten PALI yang saat ini benar-benar mengalami krisis air. Terakhir Susan berharap semoga hujan segera turun di Bumi Serepat Serasan dan musim kemarau segera berakhir. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :