Pasar Tradisional Di Pulau Emass Mulai Dikerjakan

29-September-2015, 21:37

EMPAT LAWANG –          Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mulai melakukan pembersihan lahan untuk lokasi pembangun pasar tradisional di kawasan Pulo Emass dengan luas 40×60 meter, pembangunan pasar tradisional tersebut nanti akan diperuntukan lapak para perdagangan dan ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan mendatang.

Kepala Disperindag Kabupaten Empat Lawang Drs Peterson Okki Bial mengatakan, di kawasan Pulo Emass akan dibangun tiga pasar yakni pasar tradisional, semi modern dan modern, untuk pasar tradisional sendiri langsung dibawah Disperindag yang membangunnya dengan dana tugas perbantuan kementrian perdagangan dan perindustrian sedangkan untuk pasar semi modern dan modern bukan Disperindag melainkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK).

“Saat ini dilokasi kawasan Pulo Emass alat berat sudah stand by dilokasi guna melakukan pembersihan lahan untuk lokasi pasar tradisional dengan luas 40 x 60 meter,” jelas Okki, kemarin.

Disambungnya, direncanakan dalam tiga bulan kedepan pembangunan pasar tradisional akan selesai dibangun dengan jumlah lapak pedagang sekitar 200 lapak, sedangkan yang mengerjakan pembangunan bukan dari Disperindag melainkan pihak ketiga. “Tahun ini pembangunan pasar tradisional kemungkinan sudah selesai dengan sekitar 200 lapak pedagang dibangun,” tambahnya.

Menurut kepala SKPD satu ini,, sesuai dengan rencananya pedagang yang berada di pasar tebing tinggi nantinya akan dipindahkan kelokasi pasar tradisional sehingga tidak menganggu aktifitas atau kemacetan diruas jalan Lintas. “Kalau jembatan sudah selesai dan pasar tradisional sudah dibangun maka pedagang di pasar tebing tinggi akan pindah kelokasi pasar tradisional kawasan Pulo Emass,” pungkasnya. (OPI4L)

Bagikan ke :