OKNUM KEPSEK DIDUGA SELEWENGKAN DANA BOS

29-September-2015, 14:18

MUARAENIM – Kepsek SDN 06 Usman Jaya, diduga selewengkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 67 juta menurut pengakuan Bendahara BOS ibu Pastiawati saat ditemui wartawanSRIWIJAYAONLINE.COM,selasa (29/9/2015) ia merasa tidak pernah dilibatkan untuk pencairan BOS di Bank Sumsel,

ia membeberkan kepada wartawan saya ditekan untuk menjadi bendahara,dan saya curiga kepsek meminta ktp saya,ternyata ia mencairkan uang bos untuk bulan april sebesar Rp 33 juta,tanpa setahu saya kata ” Pastiawati diruang guru yang didampingi beberapa guru komite yang belum menerima honor untuk triwulan juli-september mereka adalah Riza Apriani, Susi Heriyani,Citra Yulia,Fitria Puspita,Antoni dan Denar Royani.

Masih kata ” bendahara oknum kepsek SDN O6 Usman Jaya,bahwa dalam pencairan dana bos yang sudah dicairkan melalui bank Sumsel Muara Enim yaitu dari bulan april sebesar Rp 33 juta dan dan bulan juli-september Rp 33 juta,saya sebagai bendahara tidak pernah dilibatkan dalam pencairan dana BOS di Bank Sumsel ” ungkapnya.

Hal senada juga dijelaskan Taslim sampai saat ini honor komite belum dibayar,oleh kepsek tersebut dan ia jarang ada dikantor imbuh ” Taslim,sementara jumlah siswa  murid 149 anak di SDN 06 Ujan Mas,dari tenaga honor jumlahnya 7 orang,bernama Riza Apriani,Susi Heriyani,Citra Yulia,Fitria Puspita, Antoni,Denar Royani mereka semuanya minta honornya secepat diberikan oleh kepala sekolah “kata Antoni Lebih lanjut Taslim menambahkan  untuk tenaga honor uang yang harus diberikan Rp 4,650,000; untuk april dan juni,namun baru dibayar sebesar  Rp 3 juta,itupun didesak agar kepala sekolah untuk segera dibayar honor komite jumlah 7 orang , dan bula juli dan september honor komite untuk 7 orang sampai berita ini diturunkan belum dibayarkan ” tutur Taslim Salah

satu tenaga honor komite yang namanya minta jangan ditulis pihak Inspektorat kabupaten Muara enim telah melakukan pemeriksaan terhadap guru honor,langsung dipimpin pak Ilham.namun oknum kepsek Usman Jaya kebal hukum,belum ada tindakan dan sanksi dari Kepala dinasPendidikan Nasional,dan kami takut pak wartawan apabila ini dibeberkan kasus dana BOS diduga dilakukan penyelewengan oleh oknum kepsek,bakal kami teplanting ke Semendo “ujar salah satu guru kepada wartawan.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Muara Enim Drs.Muzakar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat sms,selasa, (29/9/2015) dikirim pukul 12.14 isi sms ” sudah ditangani oleh Inspektorat Sementara Manager BOS Izroni Ilyas  saat dikonfirmasi diruang kerjanya selasa (29/9/2015) kepada wartawanSRIWIJAYAONLINE.COM yang jelas kagek kata ” Izroni apabila tidak difungsikan bendahara tolong laporkan secepatnya kepada Manager Bos,ia akan dikita beri sanksi akan dicopot dari kepsek ” tegasnya (bambang.MD)

Bagikan ke :