BNN Sosialisasikan Bahaya Narkoba Kepada IRT 

14-September-2015, 22:48

EMPATLAWANG – Badan Narkotika Nasional (BBN) Kabupaten Empatlawang terus gencar memerangi penyalahgunaan Narkoba. Namun, sosialisasi kali ini sedikit beda, yang dilibatkan adalah ibu-ibu hamil dengan jumlah peserta sekitar 25 orang.

Untuk mencegah penggunaan obat obatan terlarang tersebut BNN Empatlawang menggelar Sarasehan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN dengan sasaran lingkungan keluarga dan masyarakat, Senin (14/9).

Kepala BNN Kabupaten Empatlawang, Kompol H Amancik Marzuki melalui Kasi Pencegahan, Evran Nizal saat membuka Sarasehan P4GN yang dilaksanakan di aula hotel Zulian Transit mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah pihak BNN untuk mencegah peredaran Narkoba khususnya di Empatlawang. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan Narkoba.

Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. “Mengapa pesertanya ibu-ibu hamil, karena di sinilah awalnya, hingga anak lahir dan membesarkannya. Peran orang tua sangatlah penting. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba,” jelasnya.

Evran Nizal menambhakan, pihak BNN Kabupaten Empatlawang mengajak masyarakat agar jangan coba-coba mendekati obat-obat haram tersebut. Karena, bila sekali dicoba akan kecanduan.

“Memang awalnya kita digratiskan, setelah tercoba akhirnya kecanduan, bahkan bila tidak terpenuhi bisa sakau. Mencoba berarti awal kesengsaraan. Ini yang harus kita waspadai, makanya jauhkanlah diri anda dan keluarga dari Narkoba,” jelasnya.

Menurutnya, keluarga merupakan kelompok terkecil dari salah satu masyarakat yang menjadi peranan penting untuk memberikan pendidikan, karena bisa menjadi pintu masuknya Narkoba. Karena itu, orangtua hendaknya memberikan rasa kasih sayang, aman, bimbingan dan perhatian kepada anak ataupun anggota keluarga.

“Jadilah pendidik, pengawas bagi anak dan anggota keluarga sehingga tidak terjerumus ke jalan yang sesat dengan mengkonsumsi Narkoba. Ya, anak yang merasa kurang kasih sayang bisa terjebak ke dunia obat-obatan terlarang itu,” katanya. (OPI4L)

Bagikan ke :