LSM ANTI KORUPSI MINTA KEJARI MUARA ENIM SIAPAPUN TERLIBAT “DIUSUT” 

11-September-2015, 13:12

Muara Enim – Pegiat anti korupsi Sumatera Selatan SuryaKencana.SH mengapresiasi atas kinerja Kejaksaan Negeri Kabupaten Muara Enim telah menahan beberapa pelaku korupsi yang merugikan keuangan negara mencapai milyaran rupiah ” kata Surya kepada wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM dikantornya di Palembang.

Apalagi pihak Kejaksaan Negeri Muaraenim telah menahan mantan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan muara enim Hamirul Han orang nomor satu di dinas pendidikan suatu prestasi yang patut kita banggakan atas kinerja pihak penyidik kejari Muara Enim untuk membongkar dan beberapa oknum PNS, yaitu Yasdin ,Zalpin  dan Martina,keempat tersangka sudah ditahan terkait kasus dugaan korupsi dana bansos Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) e-Learning di APBN Tahun 2014. Senilai 3,8 M.

Masih kata ” Surya pihak kejaksaan meminta kepada penuidik untuk mengusut sampai tuntas untuk membongkar Kasus ini,agar masyarakat lebih percaya kepada pihak penyidik yang lebih transparan dan akuntabel,” terangnya

Kasus ini terus bergulir  dalam penyidikan Kejari Muara Enim,3 PNS dan 1 mantan PNS  Oknum pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Muaraenim yakni Yasdin A yang menjabat sebagai Kabid Sarana dan Prasarana,  Zalpin menjabat sebagai Kasi Sarana,Hamirul Han mantan kadisdik dan Martina kasi Pembinaan.kini mendekam dalam tahanan

3 tersangka adalah PNS di Diknas Muara Enim, dan 1 tersangka sudah pansiun mantan Kadisdik Muara Enim. 2 ditahan titipan kejaksaan dan 2 sedang menjalani sidang pengadilan  ditipikor Palembang.mereka terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) e-Learning Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 sebesar RP 3.348 Milyar.

Sekedar mengingatkan sebelumnya kasus dugaan korupsi dana bansos TIK, pihak kejaksaan Negeri Muara Enim telah melakukan penggeledahan diruang kantor Sapras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim,beberapa saksi dari kepala sekolah telah diperiksa untuk mintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana bansos TIK 2014 APBN Pusat, yang merugikan keuangan negara hingga milyaran ruppiah.

Senada dikatakan Sekretaris Serikat Lembaga Independen Sumtera Selatan Firmansyah ia memberikan apresiasi atas kerja secara marathon untuk mengungkap kasus dugaan korupsi dana bansos yang dilakukan secara berjamaah mereka ke empat tersangka sudah ditahan,tidak menutup kemungkinan ada oknum – oknum lain turut menikmati uang haram dari hasil korupsi,agar kasus korupsi dana bansos terus diusut tuntas siapa lagi pelakunya harus bertanggung jawab ” tandas Firman, (bambang.md)

Bagikan ke :