KEJARI MUARA ENIM SUDAH TAHAN 4 PNS KORUPSI BANSOS

8-September-2015, 13:49

Muara Enim-Kejaksaan Negeri Kabupaten Muara Enim telah menahan 4 PNS, yaitu Yasdin ,Zalpin kini dalam menjalani persidangan di pengadilan Tipikor Palembang,Hamirul Han mantan Kadisdik dan Martina keduanya ditahan dilapas II B Muara Enim,keempat tersangka yang ditahan terkait kasus dugaan korupsi dana bansos Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) e-Learning di Dinas Pendidikan Muara Enim.

Kasus ini terus bergulir yang dalam penyidikan Kejari Muara Enim,3 PNS dan 1 mantan PNS  Oknum pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Muaraenim yakni Yasdin A yang menjabat sebagai Kabid Sarana dan Prasarana,  Zalpin menjabat sebagai Kasi Sarana,Hamirul Han mantan kadisdik dan Martina kasi Pembinaan.

Sementara Yasdin dan Zalpin ditahan di rutan pakjo Palembang sedangkan Hamirul han mantan kadisdik masih ada hubungan dengan orang nomor satu dimuara enim.sementara Martina ditahan dilapas Kelas IIB Muaraenim, dengan status Tahanan Kejaksaan Negeri Muaraenim, terkaiit korupsi dana Bansos APBN 2014

Ke tiga tersangka adalah PNS di Diknas Muara Enim, dan 1 tersangka sudah pansiun mantan Kadisdik Muara Enim. 2 ditahan titipan kejaksaan dan 2 sedang menjalani sidang pengadilan  ditipikor Palembang.

Mereka terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) e-Learning Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 sebesar RP 3.348 Milyar.

Sebelumnya kasus dugaan korupsi dana bansos TIK, pihak kejaksaan Negeri Muara Enim telah melakukan penggeledahan diruang kantor Sapras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim,beberapa saksi dari kepala sekolah telah diperiksa untuk mintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana bansos TIK 2014 APBN Pusat, yang merugikan keuangan negara ratusan juta

Sementara Sekretaris Serikat Lembaga Independen Sunatera Selatan Firmansyah ia memberikan apresiasi atas kerja kerja untuk membongkar kasus korupsi untuk Kejaksaan Negeri Muaraenim, untuk membongkar pelaku korupsi yang menggerogoti uang negara hingga mencapai kerugian negara ratusan juta rupiah,sementara rakyat menjerit,memang pantas koruptor harus diganjar hukuman, kami tetap mendukung untuk melakukan penindakan bagi para koruptor ” tandas firman (bambang.md)

Bagikan ke :