KORUPSI BANSOS MANTAN KADISDIK MUARA ENIM DIJADIKAN TERSANGKA

21-August-2015, 16:23

Muara Enim – Mantan Kadisdikbud Kabupaten Muara Enim Hamirul Han,dan Martina Kasi Pembinaan Bidang Pendidikan Dasar,ditetapkan sebagai tersangka,kemarin dalam konferensi pers dikantor Kejari Muara Enim,Kamis (20/8/2015) oleh pihak Kejari Muara Enim,atas kasus dugaan korupsi dana Bansos tehnologi informatika (TIK) e-learning APBD 2014,dari hasil audit BPKP ditemukan kerugian negara senilai Rp 666 juita,

Kejari Muara Enim Adi Darma Yuliano didampingi Kasi Pidsus Adi Wirabhakti dan Kasi Intel Erik Eryadi ia menerangkan dalam keterangan pers kedua tersangka sudah kita cekal dan kami sudah berkordinasi dengan pihak ke Imigrasian Muara Enim untuk melakukan pencekalan”lanjut dia,guna kepentingan penyidikan dilakukan minggu depan “kata Adi.

Diungkapkannya dalam kasus korupsi dana bansos di Dinas Pendidikan Muara Enim,pihak Kejaksaan Negeri Muara Enim sudah menahan 2 tersangka terkait kasus yang sama keduanya mendekam di prodeo,

Sementara Kajari Muara Enim melalui Kasi intel Erik Eryadi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya jum’at (21/8/2015) ia saat ini ada di Lampung,sedang sakit,disinggung soal kapan penahanan kedua tersangka ia belum bisa memberikan jawaban itu kewenangan Kajari Muara Enim “terangnya

Sekedar mengingatkan kasus dana bansos TIK e-learning di Dinas Pendidikan APBD 2014 senilai Rp3,348,000,000; diduga jadi bancaan oknum pejabat di Dinas Pendidikan Muara Enim.dana bansos sangat rawan korupsi,sudah banyak pejabat di sumsel ditahan masalah dana bansos yang di korupsi,”kata Sukri Jamari ketua NGO Dewa Sumatera Selatan sebagai permerhati korupsi “ia meminta pihak penyidik kejaksaan untuk melakukan menahanan kepada tersangka apabila sudah 2 cukup alat bukti “tegas Sukri (bambang.MD)

Bagikan ke :