PENIPUAN “MODUS BIMTEK” JUGA DI SMPN 5 KIKIM TIMUR

7-June-2015, 09:42

KIKIM AREA – Modus penipuan dengan dalih undangan bimbingan teknis Bukan hanya di SMPN 2 Kota Agung, tetapi juga menyasar ke SMPN 5 Kikim Timur.

Halmana disampaikan oleh Midi Alamsyah, salah seorang staff pengajar di SMP Negeri 5 Kikim Timur, pada Lahat Online 7/6, mengatakan “SMPN 5 Kikim Timur juga menerima surat undangan untuk mengikuti “Bimbingan Tehnis dan progran bantuan pengembangan/pengadaan dan LCD Microvision MX335A” di jakarta, yang diadakan oleh Kemendikbud Direktorat pembinaan SMP, setelah kami cek ke Dinas Pendidikan lahat, hal tersebut tidak benar, dan kami juga cek kemendikbud hal tersebut juga tidak benar, dan mereka mengatakan awas hati hati ada penipuan yang mengatas namakan kemendikbud” ujar Midi

“untung saja kami, cek kalau tidak, kami akan kehilangan uang sejumlah Rp.2.500.000,- sebagai uang registrasi peserta” tambah Midi Alamsyah

Sebelumnya di beritakan Lahat Online 6/6 kemarin <strong>HATI – HATI UNDANGAN BIMTEK DAN BANTUAN KOMPUTER, MODUS PENIPUAN KE SEKOLAH</strong>

KOTA AGUNG – Makin maraknya modus penipuan yang dilancarkan sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab belakangan ini mengharuskan semua harus berhati – hati. Modus penipuan dengan dalih undangan bimbingan teknis dan bantuan komputer kembali menyasar sekolah di kabupaten Lahat.

Salah satunya adalah SMPN 2 Kota Agung, ini terungkap saat Sita salah satu guru sekolah tersebut mendapat pesan notifikasi dari ponselnya yang memberitahukan bahwa ada surat elektronik yang masuk ke akun email sekolah.

Ketika surat elektronik itu dibuka, berisi pemberitahuan undangan Bimtek dan Bantuan komputerisasi yang bisa dimanfatkan oleh sekolah untuk berbagai keperluan kegiatan sekolah. Saat membaca lampiran surel tersebut Sita merasa ada yang janggal dari beberapa penjelasan yang ada, walaupun sebenarnya ada rasa senang dengan masuknya udangan tersebut.

“ karena ada yang janggal maka saya dengan segera menghubungi kepala sekolah, untuk segera memintah konfirmasi dan informasi dari pihak dinas pendidikan kabupaten. Kepala sekolah kami pun ragu saat saya menjelaskan informasi ini, sesuai dengan arahan dari kepala sekolah maka saya belum melakukan apapun berkenanaan dengan surat tersebut “ ungkap Sita.

Sekarang pun Sekolah tersebut tengah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, “ karena sepertinya modus ini sedang marak dilakukan sejumlah oknum, yang ingin mengeruk keuntungan sendiri dengan melakukan penipuan terhadap beberapa sekolah di kabupaten Lahat “ tambahnya.

Lebih lanjut Sita menjelaskan “ Dilampiran suratnya ada surat dari Direktorat Pembina SMP juga, malahan di kabupaten Lahat yang mendapat udangan hanya SMPN 1 Kikim Timur dan SMPN 2 Kota Agung, tetapi lampiranyan kayaknya palsu juga. Kami merasa janggal adalah kok kegiatan yang dilakukan oleh pihak Kemendikbud ada kontibusi dana cost sharing juga “.

Ketika dikonfirmasi kebenaran info tersebut oleh reporter lahatonline.com Sabtu (06/06) Sita membenarkannya dan mengharapkan kejadian ini bisa dishare kepada kawan – kawan yang lain, agar bisa dijadikan pelajaran dan perhatian. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan dengan ada modus penipuan seperti ini. (QNANTHIE)

Bagikan ke :