4 TRONTON ‘TEROBOS’ JALUR DALAM KOTA

10-May-2015, 14:03

//// Satlantas Paksa Putar Arah
Petugas Pertanyakan Pos Jaga Dishub

Pihak Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Lahat, Minggu (10/5), sekitar pukul 09:00 wib menahan sedikitnya 4 unit mobil truck ekspedisi di pos polisi sekitar simpang Kodim lama, Pasar Lama dan meminta agar pengemudi truck itu segera memutar arah trucknya untuk melintas dijalur lingkar luar Kota Lahat.

Kendati sudah dipasang 4 rambu dijalur sebelumnya, sebagai tanda tidak boleh melintas dijalur kota, 4 mobil berat jenis tronton berplat nomor polisi BD (Bengkulu, red) ini masih nekat memasuki jalur yang dilarang oleh pemkab Lahat. Bahkan, disekitar pertigaan jalan sebelum masuk jalur kota, terdapat pos jaga dinas perhubungan dan juga terminal tipe C Lembayung.

“Kita sudah cek kelapangan, dan keempat tronton itu sudah kita suruh putar balik arah. Supaya melalui jalur lingkar kota,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra MSi, melalui Kasatlantas, AKP Maruli, saat dihubungi awak media via telepon.

Terpisah, Kepala dinas perhubungan komunikasi dan informatika (Kominfo) Kabupaten Lahat, H Eduar Kohar mengaku telah berbuat semaksimal mungkin untuk mengantisipasi terjadi masuknya mobil tronton dijalur Kota Lahat ini.

“Saya selaku kepala dinas perhubungan sudah menyediakan 4 rambu rambu, mulai dari simpang Kota Raya, Terminal Lembayung, simpang pertamina, dan simpang Kodim. Tapi memang sejumlah kendaraan terkadang masih saja melintas dikota. Dari saya sudah tidak ada lagi yang salah, itu menurut saya,” aku Eduar, kemarin.

Tak hanya itu, Eduar juga sependapat dengan kerjasama dalam bidang pengawasan yang dilakukan oleh pihak Polres Lahat, untuk melakukan penertiban dijalur itu. Pihaknya meminta supaya pemerintah daerah juga menyediakan gudang bongkar muat barang ekpedisi diluar kota.

“Kalau memang pihak satlantas yang menahan dan meminta tronton itu putar arah, ya.., baguslah. Itu memang sudah kewajibannya. Harapan kita supaya tersedia lokasi bongkar muat diluar kota. Kita mau berkeras melarangnya, toh masih juga ada tronton tronton milik mpengusaha lokal yang lewat dijalur kota,” terangnya.

Disinggung tentang kenapa pos pos yang seolah tidak berfungsi itu, Eduar mengatakan bahwa hal tersebut wajar wajar saja.

“Karena hari ini, hari Minggu. Mungkin petugas kita lagi libur,” bebernya lagi.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :