CAMAT KIKIM TIMUR DAN KADES RUJUK

9-May-2015, 06:41

KIKIM AREA – 24 Kepala Desa (Kades) di Kikim Timur, Kabupaten Lahat mencabut tuntutan atau mosi tidak percaya kepada Pebroni, SE Camat Kikim Timur, yang sebelumnya disampaikan ke Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I SE. Pencabutan tuntutan hasil musyawarah yang tertuang dalam berita acara antara Camat dan Kades, Kikim Timur dihadiri Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH.

Hal tersebut diungkapkan Pebroni, Jumat (8/5). Menurut Pebroni, setelah dilakukan pertemuan antara dirinya dengan para Kades disepakati kalau para kades mencabut tuntutan atau mosi tidak percaya dan setuju dirinya tetap menjabat camat. Kendati demikian, Pebroni, masih enggan menyebutkan latar belakang para kades meminta ia mundur sebagai camat.

“Kita sudah bertemu dengan para Kades. Intinya apa yang mereka tuntut ditarik kembali. Hal tersebut tertuang dalam berita acara kesepakatan. Sudalah, intinya tidak ada masalah lagi,” ujar Pebroni.

Sebelumnya, Ketua Forum Kades Kikim Timur, Abdul Haris Juandi mengatakan, ia dan rekan rekanya sesama kades sudah tak sejalan lagi dengan Pebroni. Kendati demikian, ia enggan mengungkapkan alasan dasar penyebab agar camat diganti.

Ketika ditanya terkait kepemimpinan dan transparansi camat menyangkut program dan bantuan yang ada? Haris tidak menyebut secara jelas. Namun demikian ia menuturkan, kebijakan, kepemimpinan yang diterapkan tidak sejalan dengan Kades.

“Intinya kami tidak sejalan. Tentunya menyangkut persoalan kebijakan dan program di kecamatan. Makanya kami minta ia diganti,” terangnya, didampingi rekan rekan kades lainnya.

Ditegaskannya, jika camat tersebut masih tetap dipertahankan ia dan rekan rekanya akan menggelar semacam gerakan penolakan terhadap camat tersebut. Pokoknya kami tidak mau lagi dipimpin Pebroni, jadi percuma saja jika tetap dipaksakan terlebih program kecamatan yang menyangkut desa tidak akan berjalan jika semua Kades menolak.

“Pokoknya kami tidak mau lagi dipimpin Pebroni. Jika masih dipaksakan kami akan gelar penolakan. Apapun kebijakan kalau sudah tak sejalan tak akan konfusif dan nyambung (CEPY LAHAT)

Bagikan ke :