STAFF DISDIK DIRAMPOK DIPARKIRAN KANTOR

4-May-2015, 15:35

//// Uang Rp.146 Juta, HP, dan Perhiasan Raib

Witi Lahayati (36), seorang pegawai negeri sipil (PNS) di bagian keuangan, dinas pendidikan (disdik) Lahat, kemarin (4/5) sekira pukul 10.00 wib menjadi korban perampokan oleh 2 orang tak dikenal (OTD.red), hingga diketahui uang ratusan juta didalam tasnya pun ikut raib.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, kejadian bermula disaat korban baru saja pulang dari salah satu bank dan kembali kekantornya. Nah, saat dirinya hendak memarkirkan motor di parkiran, tiba-tiba dibelakangnya ada 2 orang pria, yang langsung memotong tasnya, lalu membawanya kabur.

“Pelaku lalu membawa kabur tas korban, yang berisi uang sebesar Rp.146 juta, kartu ATM bank Sumselbabel, cincin emas, hand phone blackberry, hand phone nokia,” ujar Tri (50), salah satu saksi mata.

Bahkan, akibat dari aksi penjambretan ini, pinggul korban mengalami luka, diduga akibat sayatan senjata tajam jenis silet. Usai mengalami kejadian ini, korban pun melaporkan kejadiannya ke Mapolres Lahat, dan diterima dengan surat lapor No : LP/B-240/V2015/SUMSEL/RES LHT. Selang beberapa saat, terlihat seregu tim reserse kriminal (reskrim) Polres Lahat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) perampokan, serta memeriksa beberapa saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.

Sampai saat ini, keberadaan pelaku sendiri masih dalam tahap penyelidikan pihak Polres Lahat. Kuat dugaan, pelakunya adalah ‘pemain’ lama, yang terkenal nekat serta bahkan tak segan melukai korbannya, jika memang ada perlawanan. “Kita sudah terima laporan, beberapa saksi mata sudah dimintai keterangan, dan petugas sudah disebar untuk memburu keberadaan pelakunya,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Msi, melalui Kasat Reskrim, AKP Ahmad Akbar Sik, terpisah.

Sementara, Kadisdik Lahat, Drs Sutoko, melalui Sekretaris, Cholmin Heryadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya telah melaporkan aksi perampokan yang dialami Bendahara ke Polres usai dilakukan Visum di RSUD Lahat.

“Benar adanya perampokan dihalaman parkir, dan untuk uang yang hilang adalah milik pribadi bukan dinas. Saat ini kita sudah melapor ke Polres Lahat,” ujarnya singkat.(CEPY-LAHAT)

Bagikan ke :