LAHAT HELAT COACHING CLINIC

2-May-2015, 12:11

//// Hadirkan Pelatih Asal Cuba
Bakal Bidik Pembinaan Tingkat Pelajar

Inisiatif untuk meningkatkan prestasi dikalangan atlitnya, terutama cabang olahraga (cabor) tinju terus dilaksanakan pengurus organisasi olahraga tinju, terutama untuk tingkat provinsi. Salah satunya dengan dilaksanakannya agenda Coaching Clinic (kursus kepelatihan.red) dengan menghadirkan tutor dari tingkat nasional atau bahkan luar negeri.

Dalam hal ini, kabupaten berjuluk seganti setungguan sendiri berkesempatan menjadi tuan rumah agenda yang diprakarsai pengurus persatuan tinju nasional (pertina) Sumsel, dengan ketuanya H Saifudin Aswari Rivai SE, yang juga bupati Lahat.

Selain mendatangkan tutor tingkat nasional, seperti Adi Swadana,
Messakh Yawan, dan
Husni Rae, Pertina Sumsel juga menghadirkan seorang pelatih tinju internasional, Barbaro Simenez Fernandes, asal negara Cuba.

“Direncanakan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis kemarin. Para pesertanya adalah pelatih-pelatih tinju se-Sumsel, dan mengambil lokasi di GOR Bukit Tunjuk,” ungkap Aswari, didampingi Kadispora Lahat, Sahabadi saat diwawancarai.

Setelah melakukan tahap awal, seperti kursus kepelatihan seperti yang dilaksanakan ini, kiranya kedepan bagi masing-masing pelatih akan bisa menerapkannya ke tim tinju di daerahnya masing-masing, terdekat menyongsong even pekan olahraga provinsi (porprov) di Linggau kedepan.

“Disini diharapkan pelatih akan lebih jeli dalam mempersiapkan timnya. Mulai dari pemilihan bibit atlit, pembinaan, sampai penampilan kedepannya yang berujung prestasi,” beber Aswari lagi.

Bahkan dilanjutkannya, Pertina Sumsel sendiri bukan tak mungkin, dalam waktu dekat akan memulai proses pembinaan tinju dari tingkat usia dini, terutama kalangan pelajar. Dirinya berencana, menggelar satu even kejuaraan tinju amatir tingkat pelajar, guna menjaring potensi petinju-petinju muda terbaik di Sumsel.

“Semuanya bertujuan mengembangkan potensi para atlet, sekaligus dapat menjadi sarana pembinaan bagi para atlet tinju yang masih berstatus sebagai pelajar, ini akan kita mulai setelah Porprov selesai,” kata Aswari.

Bahkan, rencana kejuaraan khusus untuk pelajar ini nantinya akan dibagi dalam kelompok umur dan berat, berdasarkan status pelajar masing-masing, baik tingkat SMP atau SMA. Begitu juga dengan jumlah ronde dalam pertandingan, akan berbeda dengan jumlah ronde senior.

“Semuanya akan segera kita matangkan, dan sekiranya bisa terealisasi,” tegas bupati Lahat dua periode ini lagi.(CEPY-LAHAT)

Bagikan ke :