SUDAH CAPAI 1000 HA : PEMKAB LAHAT GALAKKAN TANAM KEDELAI

26-April-2015, 21:26

LAHAT – Masih berkaitan dengan penyuksesan program nasional swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah RI, kabupaten Lahat terus melakukan upaya pendukungan semaksimal mungkin.

Melalui dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Lahat terus megembangkan upaya-upaya dilapangannya, hingga keseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat. Terbaru, kedepan akan digalakkan program penanaman kedelai ke masing-masing petani yang ada.

“Saat ini sudah 1000 hektar (Ha) lahan yang telah kita tanami biji kedelai. Sebagaimana program pemerintah pusat. program nasional ini sendiri tak semata dilakukan di satu Kecamatan saja, melainkan mulai dikembangkan di semua wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat,” ungkap Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I SE, melalui Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH), Ir H Hapit Padli MM, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, dari 1000 Ha tersebut, untuk Kecamatan Merapi Timur 2,65 Ha, sedangkan Kecamatan Merapi Barat 2,53 Ha. Kikim Timur, 90 Ha, Barat 50 Ha, Selatan 20 Ha. Nah, sisa 350 Ha di Kecamatan Pumu, dan Pumi, Kabupaten Lahat.

“Intinya, Lahat ingin menunjukkan keseriusan dalam hal mendukung program pemerintah pusat. Dilihat iklim Lahat cukup menunjang dan bias mendapatkan kwalitas yang bagus dalam penanaman kedelai ini,” imbuhnya.
Menurutnya, adapun kegiatan yang digalakkan ke masing-masing petani dilapangannya adalah penanaman dengan sistem jarak tertentu, namun tetap saja dengan target kedepannya akan menghasilkan komoditas yang lebih baik, baik jumlah atau produknya. Tentu saja, hal ini juga didukung dengan proses lain, seperti pemupukan dan perawatannya. Kecamatan Merapi melakukan penanaman pada bulan Pebruari-Maret.

“Sedangkan untuk Kecamatan Kikim sendiri bulan April-Mei Sistem tanam kedelain ini, setiap kecamatan berbeda-beda. Bibit akan kita pasok dengan yang sangat berkualitas. Untuk pupuknya sendiri, orea, Npk, dan yang cair, karena sudah terbukti hasilnya,” tambah Hapit.
Untuk diketahui, target dari pusat 1000 Ha dan produktifitas yang ada. Lalu, dievaluasi tercapai atau tidak. Apabila, tercapai dari target yang ada diatas, maka akan mendapat penghargaan, dan ditahun berikutnya ditambah.

“Dimana melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH), dibantu tenaga penyuluh pertanian lapangan, jajaran TNI setempat, serta bersama-sama masyarakat melaksanakan penanaman di lokasi yang sudah ditentukan,” terangnya (CEPY-LAHAT)

Bagikan ke :