JALAN RUSAK. AKTIFITAS WARGA TERGANGGU

23-April-2015, 17:08

//// Desak Pemkab Segera Perhatikan dan Cari Solusi

Akses jalan antara Kecamatan Tanjung Sakti PUMU menuju Kecamatan Tanjung Sakti PUMI sangat dikeluhkan oleh warga yang acapkali melintas dijalan penghubung kedua kecamatan tersebut. Pasalnya, tepat antara Desa Karang Agung, yang berbatasan langsung dengan Desa Lubuk Dalam Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, kondisi jalannya sudah rusak parah dan berlumpur.

Menurut seorang warga Desa Gunung Raya Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Mastani (46). Warga sekitar sangat menyesalkan kondisi jalan tersebut. Dirinya meminta, kepada seluruh pengguna jalan tersebut harus ekstra hati hati. Sebab jika kurang waspada, pengendara bisa terjebak di lubang yang dalam dan berlumpur.

“Jika tidak hati-hati, maka dikhawatirkan akan terjerembab kelumpur yang digenangi air itu. Makanya kita harus waspada, biar aman,” ujar Mastani, saat dibincangi ketika hendak melewati dilokasi jalan tersebut, kemarin.

Selain itu, Didi (26) seorang mahasiswa asal Desa Ujung Pulau juga mengatakan, bahwa kerusakan jalan tersebut, dirasanya sangat mengganggu aktrivitasnya, yang saban hari menuju Kota Pagaralam untuk mengikuti kuliahnya.

“Nak cepat dak biso, kalo lewat sini mas, semoga bae pemerintah melalui instansi terkait dapat memperhatikan dan segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Kalo bisa kami minta di beneri,” pintanya.

Sementara itu, Camat Tanjung Sakti Pumu, Sumarno membenarkan adanya kondisi jalan di Desa Karang Agung, yang rusak dan butuh perbaikan. Menurutnya, Tahun 2015 ini akan dilaksanakan pembangunana peningkatan jalan dari Simpang Tiga PUMI hingga ke desa Kembang Ayun.

“Harapan kita, semoga informasi tersebut benar-benar dapat terwujud, dan berharap pembangunan peningkatan jalan akan menyentuh ke 14 desa yang ada,” ucapnya.

Keinginan warga masyarakat, lanjut Sumarno. Agar pemerintah terkait dapat segerah memperbaiki jalan. Khususnya dilokasi beberapa titik lokasi yang kondisinya cukup parah.

“Karena, selain jalan yang sempit, jalannya selalu digenangi air saat usai turun hujan, kondisi jalan seperti inilah yang butuh sentuhan peningkatan, sehingga jalannya tidak lagi mudah rusak, dan pembangunan jalan benar-benar yang lebih berkwalitas kedepannya,” tandasnya lagi. (Cepy-Lahat)

Bagikan ke :