Pencarian Warga Simpur Hanyut Sejak Minggu Ditemukan di Aliran Sungai Lim

15-April-2025, 18:28

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Pencarian korban bernama Yuniarti (55) warga Simpur kecamatan Gumay Ulu yang hanyut pada Minggu 13 April 2025 lalu, akhirnya berhasil ditemukan.

Setelah bercibaku selama tiga hari pencarian Jenazah korban oleh Tim Gabungan diantaranya, Tim Basarnas Pagar Alam, BNPB Kabupaten Lahat, Babinsa Koramil 405-07 Pulau Pinang, SERMA Firdaus, PELDA Demi, SERDA Harmadi, dan PELDA Agus, Kapolsek Pulau Pinang IPTU Ismail SE, beserta anggota, dan warga desa Simpur dan desa Tanjung Raja kecamatan Gumay Ulu, serta warga Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK, MIK, melalui Kapolsek Pulau Pinang IPTU Ismail SE mengungkapkan, peristiwa hilangnya korban pada Minggu tanggal 13 April 2025.

“Awalnya masyarakat Simpur tidak mengetahui bahwa mayat yang ditemukan merupakan korban diduga hanyut terbawak arus pada Minggu 13 April 2025 tersebut, mereka tidak mengetahui. Lalu, dilakukan pengecekan Sidik Jari korban,” ungkap mantan Kanit I Idik Satresnarkoba Polres Lahat, pada Selasa (15/4/2025).

Diceritakan Kapolsek Pulau Pinang, usai dilakukan pengecekan Sidik Jari oleh Tim INAFIS Polres Lahat, akhirnya data muncul sesuai dengan KTP bahwa korban merupakan warga Simpur kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat.

“Sehingga, berujung terkuak pengakuan dari rekan-rekan korban, diketahui korban menghilang dan kemarin bersama istrinya,” ujarnya.

Penemuan Jenazah korban, dijelaskan mantan Kapolsek Mulak Ulu ini, oleh salah satu warga Desa Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat yang hendak pergi kekebun.

“Saat ini Jenazah korban ditemukan warga menyangkut atau terjepit dibatu diujung Sungai Lim dekat air teejun pendek. Lantas, warga yang menemukan jasad korban tersebut, langsung melaporkan ke Pengkat Desa, Camat, dan Polsek Pulau Pinang,” terangnya.

Korban yang diketahui telah meninggal dunia (MD) ini, dikatakan Kapolsek Pulau Pinang, ditemukan di Aliran Sungai Lim desa Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat pada Selasa (15/4/2024) sekira pukul 11.15 WIB tercepit dibatu.

“Jenazah telah di Evakuasi kedesa Simpur kecamatan Gumay Ulu dan rencananya akan di makamkan hari ini juga. Selama proses Evakuasi berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. (D1N)

Bagikan ke :