1.127 PRAJURIT KODAM II/SWJ NAIK PANGKAT

1-April-2015, 19:05

Sebanyak 1.227 prajurit Kodam II/Swj periode 1 April 2015, memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yang terdiri dari 104 kelompok Pewira dan 1.023 kelompok Bintara dan Tamtama.

Acara laporan Korp kenaika pangkat untuk kelompok Perwira Menengah (Pamen)  berjumlah 23 orang dan Pama berjumlah 78 orang yang ada di Garnizun Palembang, (termasuk 3 orang Pama yang diberi kenaikan pangkat penghargaan dari Peltu ke Letda), dipimpin langsung oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M. Sahil, SE., di pusatkan di Gedung Jenderal Sudirman Makodam II/Swj, Rabu (1/4/15). Dari Ke 23 orang Perwira Menengah yang naik pangkat diantaranya adalah 10 orang pangkat Kolonel, yakni Asrendam II/Swj Kolonel Arm Dedi Yusnar Hendrawan, Asintel Kasdam II/Swj Kolonel Inf Teddy Sudjarwo, Aspers Kasdam II/Swj  Kolonel Inf Muhammad Syech Ismed, Kahubdam II/Swj Kolonel Chb Ir. Eko Sudariyanto, Kazidam II/Swj Kolonel Czi M. Irfan Affandi, Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S. IP., Kapaldam II/Swj Kolonel Cpl Ir. Sugeng Priyono, Kababinminvetcad Kolonel Inf Dwi Sunyata, Kaajendam II/Swj Kolonel Caj drs. Goentoer K. Edhy dan Kolonel Ckm dr. Maison, Sp, PD., dokter Spesialis Gol. IV/Kol Rumkit Tk. II 02.05.01 dr. AK. Gani Kesdam II/Swj.

Ada yang berbeda pada acara Korp Raport kenaikan pangkat tersebut, dimana yang menyematkan pangkat dipundak para perwira adalah istrinya masing-masing. Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M Sahil ketika memimpin acara tersebut mengatakan bahwa kenaikan pangkat merupakan penghargaan yang diberikan oleh negara atas prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya. Kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan dan kepercayaan dari Pimpinan TNI  Angkatan Darat yang didasarkan pada kriteria penilaian yang objektif terhadap pencapaian kinerja selama ini. Selain itu, Kenaikan pangkat juga identik dengan pemberian tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya. Oleh karena itu, Pangdam berpesan agar perwira mengembangkan kemampuan Komando dan Pengendalian, Manajemen dan Kepemimpinan Lapangan. “Sebagai pemimpin, seorang Perwira di samping dituntut kredibel dan kapabel, juga harus akseptabel, yakni dapat diterima oleh siapapun”, ujar Pangdam.

Masih menurut pangdam, Perwira juga harus mampu membina dan membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan atasan, sesama rekan, bawahan dan berbagai pihak terkait lainnya, termasuk dengan kalangan media. “Komunikasi yang baik tersebut merupakan modal utama dalam mencari solusi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi di satuan, sehingga keberadaan Perwira mampu memberikan kontribusi yang positif bagi  kemajuan pembangunan TNI Angkatan Darat, khususnya Kodam II/Swj ”, tandas Jenderal Bintang Dua ini.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Perwira tidak hanya dituntut memiliki kemampuan kemiliteran, tetapi juga harus memiliki kemampuan akademis. Perwira harus membuang cara berpikir flat, yang hanya berpikir rutinitas dalam pelaksanaan tugas, tanpa inovasi dan kreativitas. Namun, demikian Perwira harus mampu berpikir di luar kotak / kelaziman (thinking outside the box), prediktif dan visioner atau jauh berpandangan ke depan, serta memiliki kemampuan analisa yang tinggi, tajam dan komprehensif serta tepat terhadap setiap permasalahan yang  terjadi.

Turut menghadiri acara tersebut, Danrem 044/Gapo, Irdam II/Swj, Para Staf Ahli Pangdam II/Swj, Para Asisten Kasdam II/Swj dan Dan/Ka Balakdam II/Swj, Ketua beserta para Pengurus Persit KCK PD II/Swj serta segenap perwira beserta istri yang memperoleh kenaikan pangkat. (Layanan Saran dan Kritik SMS Center Kodam II/Swj Tercinta : 08117182222)

Bagikan ke :