Dianggap Tidak Becus, Ketua Gerakan Cintai Lahat Minta Pj Bupati Lahat Angkat Kaki 

4-December-2024, 01:41

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE——Lantaran diduga tidak becus dalam mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Lahat, serta dituding terindikasi telah melakukan penyelewengan APBD Kabupaten Lahat tahun 2024 dan 2025, Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP, M,Si diminta untuk “Angkat Kaki”.

“Karena, telah terjadi Indikasi Penyelewengan APBD Kabupaten Lahat tahun 2024 dan 2025, yang patut diduga oleh Pj Bupati Lahat Imam Pasli,” ungkap Ketua Gerakan Cintai Lahat (GCL) Kabupaten Lahat, Mahendra Reza Wijaya SH, pada Rabu (4/12/2024).

Dikatakan pria dengan paras putih dan bertubuh gempal ini, dugaan korupsi APBD Perubahan Kabupaten Lahat tahun 2024 dilakukan dengan “Modus Komitmen Fee” dari kontraktor yang sudah diatur pemenang tendernya.

Aksi kotor yang dilakukan oleh Pj Bupati Lahat ini, dijelaskan Mahendra Reza Wijaya (MRW), terkuak bahwa Imam Pasli ikut Cawe Proyek dari APBD perubahan tahun 2024 dan 2025.

“Aroma busuk tersebut, kita dapatkan dari sumber yang dipercaya “Pemenang Tender” diduga sudah diatur dan ada Komitmen Fee yang disetorkan ke Imam Pasli,” imbuhnya.

Untuk itu, MRW meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan Audit dan Investigasi terkait atas dugaan aliran dana dari Kongkalikong Proyek APBD perubahan Kabupaten Lahat tahun 2024 ke-Imam Pasli.

“Kami juga berharap KPK dan Kejagung jangan tutup mata, modus korupsi seperti itu sudah banyak yang ditangani, jadi dengan mudah untuk mengungkap yang terjadi di Kabupaten Lahat,” tuturnya.

Lebih jauh, Mahendra Reza Wijaya menyampaikan, bahwa dirinya menagih komitmen Kemendagri yang akan menindak tegas Pj kepala daerah yang ikut melakukan cawe-cawe proyek.

“Mendagri, Tito Karnavian, juga pernah menegaskan akan menindak Pj kepala daerah yang main-main proyek untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” tambahnya dengan lantang.

Oleh karenanya, sambung MRW, Mendagri harus segera mencopot Pj Bupati Lahat Imam Pasli dan kembalikan ke jabatan sebelumnya.

“Pak Tito jangan biarkan Imam Pasli mengacak-ngacak proyek dari APBD Perubahan Kabupaten Lahat, kami minta harus ada tindakan tegas untuk segera dicopot dari jabatannya,” tegasnya.

“Imam Pasli juga harus sadar diri, Lahat bukan tempat untuk memperkaya diri dengan melakukan dugaan korupsi dari anggaran proyek APBD Perubahan yang seharusnya diperuntukkan untuk kepentingan rakyat,” pungkas MRW. (SYAH)

Bagikan ke :