MULIADI : HONORER K2 PAGAR ALAM DAN LAHAT NANTIKAN PAYUNG HUKUM DAN FORMULASI PENYELESAIANYA

21-February-2015, 21:34

Perjuangan tenaga honorer kategori II belum berakhir, mereka masih harus menantikan payung hukum dan fomulasi dari pemerintah dalam hal ini KEMENPAN. Setelah beberapa waktu yang lalu forum honorer melakukan rapat dengar pendapat dengan DPR RI, Kemenpan dan Forum tenaga honorer.

Sampai saat ini pemerintah belum secara tegas membuatkan payung hukum dan fomulasi yang tepat guna menyelesaikannya. Walaupun secara legalitas pihak senator di parlemen siap mendukung, mengawal dan membantu pemerintah dalam hal budgeting dalam rangka penuntasan tenaga honorer kategori II ini. Dan memerintahkan pemerintah menuntaskan masalah honorer kategori II paling lambar Desember 2015.

Hal ini tentunya terus menjadi pertanyaan bagi sejumlah tenaga honorer didaerah, hal ini tentu menjadi ganjalan terutama bagi para perwakilan honorer. Mereka memiliki beban moral sebagai pengurus forum honorer khusus di Pagar Alam dan Lahat.

Seperti yang yang diungkapkan salah satu pengurus Honorer Pagar Alam yang juga perwakilan honorer Sumatera Selatan, pada lahatonline.com Muliadi,S.Pd mengungkapkan “ sampai saat ini kita masih terus berjuang mengawal apa yang telah disepakati dalam RDP beberapa hari yang lalu. Pemerintah belum secara tegas membuat payung hukum dan formulasi yang tepat dalam hal penyelesaian honorer kategori II, dan kita akan terus mengawal apa yang telah diperjuangkan bersama “.

“ walau pun secara politik senator diparlemen telah memberikan dukungan yang jelas kepada pemerintah untuk segera melakukan penyelesaian honorer kategori II ini. Dari beberapa kesempatan pertemuan dengan pemerintah, sepertinya pemerintah belum bisa meyakinankan senator di parlemen dan perwakilan forum honorer. Apakah sampai honorer ini ada yang mati baru pemerintah memberikan penyelesaian “ tambah Muliadi

Forum honorer akan terus berjuang sampai cita – cita dan harapan honorer terwujud, bahkan kalau pun diperlukan forum honorer dan anggotanya akan mengelar aksi demo besar – besar untuk menagih janji pemerintah kepada tenaga honorer ini.

Muliadi juga mengingatkan agar kawan – kawan honorer tidak terpancing dengan modus penipuan yang dilakukan oleh oknum – oknum tertentu. Yang memberikan janji akan memasukan mereka pada formasi tambahan dengan minta imbalan berupa uang dalam jumlah tertentu, ini adalah penipuan.

Semua hal yang berkenaan dengan perjuang honorer ini, harap dikoordinasikan dengan perwakilan didaerah masing – masing. Juga tenaga honorer tetap diharapkan dukungan, bantuan dan donasi untuk perjuangan ini. (INDI – LO – 09)

Bagikan ke :